Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anugerah yang Mengubahkan

12 Agustus 2023   14:56 Diperbarui: 12 Agustus 2023   15:05 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau kita melihat cerita dalam Luk 19:1-10 maka dimulai dengan seorang tokoh bernama Zakheus, Di katakan ia adalah kepala pemungut cukai dan seorang yang kaya. Pemungut cukai adalah pekerjaan yang sangat di benci dan di rendahkan oleh orang Yahudi pada jaman itu. Karena mereka di anggap sebagai pengkhianat.

Bayangkan: Mereka bekerja kepada bangsa Roma yang adalah penjajah untuk memungut  sejumlah uang dari orang Yahudi dan terkadang mereka yang tentukan sendiri besaran pungutan tersebut, makanya di katakan ia seorang yang kaya. Inikan namanya pengkhianat, pemeras karena memeras rakyatnya sendiri. Dan itu terbukti dari perkataannya sendiri dalam ay 8 "Yang kuperas"

Maka jangan heran kalau orang Yahudi menganggap bahwa pemungut cukai itu sangat berdosa dan memandang rendah mereka. Mat 18:17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. (pemungut cukai di samakan dengan orang kafir).

Inilah kondisi pemungut cukai. Nah pada saat itu Zakheus pemungut cukai mendengar bahwa Yesus datang, dan dia berusaha untuk melihat Yesus, tetapi karena badannya pendek ia tidak bisa melihat, ia mungkin melompat-lompat tetapi tidak bisa melihat dengan jelas, akhirnya ia melihat ada sebuah pohon dan Yesus akan melintasi pohon tersebut, lalu ia lari duluan naik ke pohon itu untuk menanti kedatangan Yesus.

Nah, luar biasanya, Zakheus punya suatu keinginan yang tinggi melihat Yesus, dia berusaha sekuat tenaga agar bisa mendekati Yesus, mengapa seperti itu ? Saya melihat bukan hanya karena Yesus sangat populer pada saat itu dengan berbagai mukjizat yang Dia lakukan tetapi saya melihat ada satu benang merah mulai dari hal ini sampai akhir cerita, yaitu adanya pekerjaan Roh Kudus yang mendahului walaupun tidak tertulis dalam teks ini.

Dan ini sangat terlihat dengan jelas. Karena Zakheus yang adalah "kepala" pemungut cukai dan kaya, tetapi mau memanjat pohon, inikan memalukan bagi dirinya.(berarti ada suatu pekerjaan Roh Kudus yang mendesak dia), dan Setelah Yesus mau menumpang di rumahnya langsung diresponi dengan begitu sukacita, dan  setelah berjumpa dengan Yesus maka ia mengatakan bahwa ia akan membagi hartanya kepada orang miskin dan ia peras akan ia kembalikan 4 kali lipat. Berarti hal-hal ini hanya terjadi karena ada pekerjaan Roh Kudus dan hal itu di mulai dari keinginan yang besar dari Zakheus untuk bertemu Yesus.

Mengapa Roh Kudus bekerja mendahalui ? Saya tidak tahu, tapi itulah yang nampak dalam diri dari Zakheus. Maka saya pikir, dari cerita ini, doa kita kepada orang-orang tertentu harus terus kita naikan, walaupun mungkin mereka sepertinya tidak mau bertobat, mereka terus hidup kacau, kita ajak gerejapun mereka tidak mau, pendeta berkhotbah keraspun mereka tidak bertobat. Tetapi kalau kita terus berdoa maka bisa jadi Roh Kudus akan bekerja dan tanpa kita menerangkan  Firman, Tuhan bisa memenangkan dirinya karena ada Roh Kudus yang bekerja dalam hatinya.

Coba siapa yang pernah menobatkan John Newton, mungkin pernah tapi tidak berhasil. John Newton bertobat karena badai besar yang menghantam kapalnya, lalu Roh Kudus bekerja dalam hatinya, ia mengingat akan ayat-ayat kitab suci, nyanyian-nyanyian rohani yang pernah di ajarkan ibunya, ia mengingat akan Tuhan, berdoa kepada Tuhan minta pengampunan dosa.

Jadi teruslah berdoa, bisa jadi orang itu tidak mau bertobat karena pemberitaan injil dari kita, tetapi pada waktu Roh Kudus bekerja akan membuat dia kembali kepada Tuhan. Siapa yang menobatkan Rasul Paulus ? Tidak ada, karena semua takut padanya, tetapi Roh Kudus bisa bekerja dalam hatinya pada waktu dia melihat Tuhan dan akhirnya dia bertobat. Jadi teruslah berdoa agar Roh kudus bisa bekerja dalam hati banyak orang. Jangan merasa capai dan bosan walaupun sepertinya tidak ada perubahan dalam diri orang tersebut.

Zakheus sangat nampak ada pekerjaan Roh kudus sehingga usaha dan respon dia kepada Tuhan menunjukan Roh Kudus bekerja dalam hatinya.

Maka berdoalah kepada suamimu atau istrimu yang belum bertobat, berdoalah tiada henti kepada saudara-saudarimu yang belum bertobat. Berdoalah kepada orang yang bukan Kristen di sekitarmu, dia baik tetapi sayang karena di bukan Kristen maka ia tidak masuk surga, doakalah dia karena kita percaya kalau memang Tuhan inginkan dia bertobat seperti Zakheus maka Tuhanpun akan menobatkan dia, (ada pekerjaan Roh Kudus yang menggerakan mereka). Bukankah orang seperti Saulus dan Yusuf Roni bisa Tuhan tobatkan, maka Tuhanpun bisa menobatkan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun