Kalau kita melihat dalam sejarah, banyak tokoh-tokoh besar itu berdoa satu hari bisa sampai tiga jam, Martin Luther tiga jam sehari, Joh Calvin juga kalau tidak salah. Para senior yang saya kenal seperti ibu Dorothy I Marx, ibu Lea Santoso juga berdoa tiga jam sehari.
Mungkin kita tidak seperti mereka yang berdoa dengan begitu lama tetapi kita bisa menjadi orang yang selalu berdoa, makanya saya selalu mengajak keluarga saya untuk berdoa sebelum pergi kemana-mana, dan anak-anak saya selalu mengingat akan hal itu.
Sayapun  berusaha setiap hari minggu ada  doa keluarga walaupun jauh dari kesempurnaan. Saya hanya ingin keluarga saya mau selalu berdoa dalam berbagai kondisi yang di hadapi, apalagi hal-hal yang sulit maka mereka mau bergumul untuk hal itu. Berdoa itu menyenangkan karena kita mau bergantung pada Allah dan berpengharapan pada Allah.
Saya ingat pada waktu menghadapi kondisi teman dekat yang keluarganya hancur, selalu mengalami KDRT, saudara-saudaranyapun sudah sepakat untuk berpisah, anaknya pun sampai setuju mamanya pisah dengan papa, sayapun setuju tetapi kita terus berdoa, dan puji Tuhan keluarga ini bisa di pulihkan bukan sempurna seperti keluarga yang takut akan Tuhan, tetapi ada perubahan yang luar biasa.
Nah Nehemiah seperti itu ia berdoa minta pimpinan Tuhan dan bergantung pada Tuhan. Karena ia minta pimpinan Tuhan akhirnya dia sadar bahwa dia yang harus berangkat ke Yerusalem untuk menolong umatNya, dan karena dia bergantung pada Tuhan maka rajapun menginjinkan dia untuk meninggalkan jabatannya untuk ke Yerusalem, dan diapun berhasil untuk membangun kota tersebut walaupun tantangan sangat banyak. Semuanya itu bisa terjadi karena intervensi Tuhan melalui doa-doa yang  dinaikan.
Maka orang mengatakan jika engkau bekerja, maka engkau akan bekerja dan hasilnya akan sesuai dengan keampuanmu tetapi jika engkau bekerja dan doa maka Tuhanlah yang bekerja maka hasilnya luar biasa.
Oleh karena itu doa berarti mengharapkan Tuhan yang bekerja atau menolong karena kita terbatas tetapi Tuhan tidak terbatas dan Dia bisa bekerja dengan caraNya dan hasilnya  ajaib.
Suatu waktu ada satu panti asuhan dimana mereka sudah kehabisan apa-apa, hanya ada sedikit nasi dan tentu itu untuk para balita. Pemimpinnya mengajak anak-anak panti itu berdoa dengan sungguh-sungguh ternyata sampai jam tujuh malampun tidak ada yang membawa makanan untuk mereka.
Mereka terus berdoa tetapi sampai jam 07.30 pun tidak ada tanda-tanda berkat akan ada. Akhirnya yang lainnya sudah capai dan memutuskan malam itu mereka akan puasa, tetapi tiba-tiba jam 08.30 ada mobil datang dan membawa banyak makanan yang enak, ternyata ada pesta disekitar situ dan banyak undangan yang tidak datang, lalu pemimpin pesta bingung karena makanan masih sisa banyak lalu ada yang mengusulkan untuk memberikan pada panti terdekat yaitu panti mereka.
Dan yang luar biasa ajaibnya setelah pengantar makanan itu mengetahui kondisi mereka maka dia memutuskan untuk besoknya mengantar beras dan beberapa kebutuhan yang ada yang bisa mencukupi kebutuhan mereka hampir dua minggu. Puji Tuhan.
 Oleh karena itu teruslah berdoa, teruslah berpengharapan pada Tuhan, apalagi menghadapi kondisi-kondisi yang sulit, karena pada waktu kita terus berdoa maka Tuhan akan bekerja dan hasilnya ajaib.
