Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengikut Tuhan yang Sejati

21 Juli 2023   15:10 Diperbarui: 21 Juli 2023   15:14 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka  tentu  Yesus sudah dikenal oleh orang-orang Galilea sebagai seorang nabi seperti Yohanes Pembaptis,  mungkin ini  dasar yang sangat kuat sehingga mereka mengambil keputusan untuk mengikuti Yesus.

Tetapi Simon dkk luar biasa berani hanya dengan pengenalan bahwa Yesus itu  nabi maka mereka rela meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti  Yesus.  (Konteks 12 murid mengikuti Yesus berarti hidup bersama-sama dengan Yesus termasuk mengikuti kemana Ia pergi memberitakan injil), maka itu luar biasa

Seandainya tiba-tiba ada yang WA bpk, ibu untuk pindah kerja di luar negeri dengan janji gaji yang besar dan kesempatan untuk bisa pengembangan diri maka dan bpk, ibu pun langsung mau menerimanya.

Maka pertanyaannya : Apakah bpk, ibu rela meninggalkan keluarga besar dan persekutuan indah dengan tetangga dan orang-orang terdekat  selama ini. Lalu bagaimana tempat tinggal disana, gereja untuk bisa bertumbuh. Maka kalau sampai bpk,ibu mau pergi maka ini keputusan yang tidak wajar karena  disini bpk, ibu sudah nyaman dengan keberadaan kantor, gereja dan tetangga-tetangga, disana bpk,ibu belum tahu.

Oleh karena itu keputusan Simon dkk adalah keputusan yang sangat berani karena mereka rela meninggalkan pekerjaannya, rela meninggalkan sesuatu yang selama ini menafkahi mereka, rela meninggalkan kehidupan yang sudah nyaman demi mengikuti suatu kehidupan yang belum pasti. Apakah kehidupan nanti lebih baik dari kehidupan saat ini ? kan belum tahu. Hanya percaya bahwa Yesus sebagai nabi bukan Mesias, mereka rela meninggalkan pekerjaannya, Gila.

Prinsip ini jelas tidak tepat, seharusnya mereka rela meninggalkan pekerjaannya, rela meninggalkan rasa nyaman selama ini karena percaya bahwa Dia adalah Mesias, Dia adalah Kristus bukan hanya karena dia seorang nabi.

Walaupun tidak tepat tetapi contoh kehidupan mereka yang meninggalkan pekerjaannya, meninggalkan rasa nyamannya demi mengikuti Tuhan adalah suatu hal yang sulit kita lakukan walaupun kita sudah tahu bahwa Yesus adalah Kristus, Ia adalah Allah.

Mengapa  sulit, karena kita tidak mau keluar dari rasa nyaman yang sementara yang sudah kita rasakan selama ini, walaupun kita tahu bahwa Dia adalah Allah, Dia adalah kebenaran .

Ini mungkin seperti  anak kita yang berpacaran dengan temannya yang tidak seiman. Di minta putus, sulit sekali, begitu banyak alasan yang dikemukakan. Orang ini baik, dia mengerti akan saya, dia romantis, kapanpun saya butuh, dia selalu ada disisi saya, dan lain sebagainya. Dengan kata lain karena sudah nyaman walaupun tidak seiman tetapi sulit  putus.

Akhirnya dia putus juga karena selain mengimani pemeliharaan Tuhan bahwa Tuhan akan memberikan orang yang terbaik kepada dia ia merasa sangat malu kalau nyanyi : Terindah dalam ku rela aku tinggalkan, terkasih dalamku rela ku lepaskan asal demi Yesus.

Jadi kalau seseorang itu sudah nyaman dia sulit untuk mengutamakan Tuhan, meninggalkan semuanya itu. Bpk, ibu mungkin aktif di gereja tetapi dalam kehidupan sering ikut arus dunia, karena itu yang nyaman dalam kehidupan bapak,ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun