Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Allah Bekerja Melalui Tindakan dan Keputusan Tidak Tepat

2 Agustus 2022   17:48 Diperbarui: 2 Agustus 2022   17:51 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka sekali lagi jangan kecewa dan marah pada Tuhan pada waktu kita di curangi/ digagalkan, karena bisa jadi ada rancangan Tuhan yang tidak kita tahu.

Esther tidak pernah menyangka dia bisa menjadi ratu bukan di negerinya tetapi di tempat pengasingan, karena ada Tuhan yang bekerja melalui keputusan orang lain karena Tuhan punya rancangan yang indah bagi Esther untuk menolong bangsa Isarel nantinya.

Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, kalau Allah bekerja melalui segala sesuatu berarti Allahpun bisa bekerja melalui kejahatan-kejahatan yang ada, Allah bisa bekerja termasuk melalui tindakan-tindakan yang jahat untuk kebaikan kita yang mengasihi Dia.

Maka terimalah itu kalau itu maunya Tuhan, kita bisa memperjuangkan keadilan tetapi kalau keadilan tidak kunjung tiba maka terimalah itu sebagai bagian dari kemaun Tuhan dalam hidup kita.

Terkadang kita tidak mau menerima  karena kita bukan mengutamakan Tuhan tetapi mengutamakan diri, sehingga tidak mau menerima hal yang buruk padahal yang burukpun bisa jadi bagian dari rancangan Tuhan yang indah nantinya.

Kalau tidak mau menerima hal yang buruk, maka itu kondisi yang berbahaya bagi kita, karena bisa jadi kita tidak sampai pada rancangan Tuhan/ maunya Tuhan dalam hidup kita karena selalu mengutamakan diri.

Oleh karena itu hari ini belajarlah mengutamakan Tuhan dan tahulah bahwa Ia bisa bekerja juga dalam hal-hal yang buruk bagi kita tetapi endingnya untuk kebaikan kita. Terima kasih. Tuhan Memberkati kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun