Jakarta, hari ini engkau di tengelamkan oleh lautan air
Hari ini keceriaanmu menjadi kesedihan
Hari ini banyak orang mengamankan diri
Ada yang berdukacita karena keluarganya  binasa
Jakarta, engkau selalu menjadi langganan kumpulan air
Banyak pemimpin berganti tetapi sulit mengatasi hal ini
Deritamu  terus terjadi, harus ada penyelesaiannya
Butuh kerendahan hati untuk mencontohi yang baik
Tetapi pemimpinmu ingin engkau terus menderita
Jakarta sampai kapan ini harus terjadi
Kami pingin berteriak pada Tuhan agar bisa menghentikan hal ini
Tetapi Tuhan ingin  menanti pemimpin kami yang bertindak
Kami sudah tidak tahan menghadapi derita ini
Tetapi pemimpin sangat menyayangi kami bukan ingin menolong kami
Jakarta, apakah hanya impian bahwa air itu bisa masuk ke tanah dan hilang
Jakarta, apakah hanya impian dalam hitungan jam air sebanyak apapun bisa di telan bumi
Jakarta, oh Jakarta sampai kapan impian demi impian ini bisa menjadi kenyataan