Lokasi
SMA NEGERI 5 TASIKMALAYA
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin  dicapai
Tujuan konseling individu yang dilaksanakan yaitu agar konseli mampu mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan kemampuannya, mampu berkomitmen melaksanakan jadwal kegiatan yang disusun, serta mampu mencapai target yang diharapkan oleh konseli.
Penulis
Senja Wijaya Rahmat, S.Pd
Tanggal
20 Januari 2023
Situasi :
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
- Kondisi yang Menjadi Latar belakang Permasalahan konseli pada awalnya diidentifikasi melalui angket kebutuhan materi yang telah diisi oleh peserta didik. Konseli mengeluhkan tidak bisa mengatur kegiatan yang dilaksanakannya dan mengalami kekecewaan karena tidak bisa mencapai tujuan yang sudah direncanakannya. Konseli aktif berorganisasi pada lima ekstrakurikuler, selain itu, ia juga mengikuti les belajar setiap minggunya. Ia pun sering menghilangkan rasa penat dengan membaca novel secara online pada lama twitter namun kebablasan sehingga membaca novel sampai tengah malam bahkan pagi hari. Secara akademik, konseli termasuk peserta didik yang memiliki kemampuan akademik yang bagus, ia mendapat peringkat 4 dari 36 peserta didik. Namun, menurutnya peringkat tersebut tidak sesuai harapan awalnya yaitu peringkat 1 di kelas.
- Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena diharapkan dengan terlaksananya konseling individu, konseli mampu mengatasi permasalahan yang dialaminya yaitu mampu mengatur jadwal kegiatan sesuai kemampuan dan mencapai target yang diharapkannya.
- Peran dan Tanggungjawab Praktikan
- Memperoleh bimbingan dari dosen dan guru pamong mengenai pendekatan dan teknik yang digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah konseli.
- Memperoleh bimbingan dalam penyusunan verbatim konseling individu.
- Mempresentasikan hasil penyusunan verbatim kepada dosen, guru pamong, dan teman-teman satu kelompok PPL.
- Melakukan revisi terhadap verbatim.
- Melakukan kegiatan konseling individu dan mendokumentasikan kegiatan tersebut.
- Melakukan pengeditan video konseling individu
- Mengunggah video konseling individu tersebut ke LMS
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?Siapa saja yang terlibat?
- Tantangan dalam Mencapai Tujuan
- Dalam pelaksanaan konseling individu yang dilaksanakan terdapat beberapa tantangan, diantaranya :
- Keterampilan konselor yang masih perlu peningkatan dalam penggunaan teknik konseling individu.
- Kondisi ruang BK yang kurang nyaman karena suara dari luar ruangan yang mengganggu.
- Waktu yang terbatas dalam pelaksanaan konseling individu.
- Proses perekaman yang terkendala pencahayaan ruangan.
- Pihak yang Terlibat dalam Pelaksanaan Konseling Individu
Dalam pelaksanaan kegiatan konseling individu ini melibatkan banyak pihak diantaranya dosen, guru pamong, kepala sekolah, wakasek kurikulum, walikelas, dan rekan sejawat sesama guru BK.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.
- Langkah-langkah yang praktikan lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, yaitu :
- Melakukan bimbingan dengan dosen dan guru pamong mengenai pelaksanaan konseling individu
- Membaca jurnal mengenai pendekatan dan teknik yang digunakan dalam konseling individu
- Melakukan pelaksanaan konseling individu pada waktu yang tidak terlalu ramai (saat shalat jum'at)
- Menyepakati pelaksanaan kegiatan dengan peserta didik serta berkoordinasi dengan guru mata pelajaran selanjutnya terkait izin kehadiran konseli pada jam pelajaran
- Melakukan pengaturan kamera agar pengambilan gambar jelas dan tidak terkendala pencahayaan.
- Strategi yang digunakan
- Berkoordinasi atau komunikasi yang lebih baik dengan pihak-pihak yang membantu kelancaran kegiatan konseling individu ini.
- Menyiapkan ruangan dan perangkat yang memadai untuk pengambilan dokumentasi video.
- Pihak yang Terlibat
- Pihak-pihak yang terlibat dalam proses kelancaran kegiatan konseling individu ini yaitu peserta didik, walikelas, dan rekan sejawat sesama guru Bimbingan dan Konseling.
Refleksi Hasil dan Dampak :
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan?Apakah hasilnya efektif?atau tidak efektif?Mengapa?Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
- Dampak dari aksi langkah-langkah
- Kegiatan PPL konseling individu yaitu konseli mampu membuat jadwal kegiatan disesuaikan dengan kemampuan konseli dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan pelaporan. Hasil dari aksi konseling individu, konseli sudah melakukan perubahan untuk memperbaiki jadwal kegiatan. Hasil konseling terkait perubahan dan komitmen perilaku konseli bisa dilihat dalam jangka waktu yang panjang. Misal, melakukan evaluasi di akhir tahun ajaran.
- Faktor yang menjadi keberhasilan konseling individu:
- Â Keterbukaan konseli dalam menceritakan permasalahannya
- Kesungguhan konseli dalam mencari solusi permasalahannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H