Mohon tunggu...
Brama Aditya
Brama Aditya Mohon Tunggu... -

asah diri utk jadi pembelajar, pencinta PAGI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuguran Kamis Putihku Malam Nanti

21 April 2011   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:33 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kontemplasi yang sepi pamrih dan dalam hati lagu ini bergema

-sekalipun kutahu tuguran tanpa lagu- dan ini untukku dan ibu,

21 April 2011

WE REMEMBER


Reff:
We remember how you loved us to Your death,
And still we celebrate for You are with us here.
And we believe that we will see You when you come in Your glory, Lord.
We remember, we celebrate, we believe!
*
Here, a million wounded souls
Are yearning just to touch you and be healed;
Gather all your people, and hold them to your heart.
*
Now we recreate you love,
We bring the bread and wine to share a meal;
Sign of grace and mercy, the Presence of the Lord.
*
Christ, the Father’s great “Amen”
To all the hopes and dreams of every heart;
Peace beyond all telling, and freedom from all fear.
*
See the face of Christ revealed in every person standing by your side.
Gift to one another and temples of Your love.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun