Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Walkman Kusut

10 Desember 2021   16:12 Diperbarui: 10 Desember 2021   16:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kamar yang sempit berdinding kayu 

Tersentak sentak sebuah walkman jadul yang aku punya

Aku mencoba mematikan dan kembali menghidupkan agar musiknya tak terganggu

Berulang kali aku mencoba tapi tetap saja suaranya tersentak sentak

Mata berbinar hati agak kesal lantaran walkman baru saja aku beli sudah berlagak demikian

Padahal ingin sekali aku memperlihatkan pada teman teman kalo aku punya walkman baru 

Aku mencoba mencari tau beberapa menit apa penyebab walkman ku tidak berfungsi dengan baik

Akhirnya aku tau penyebabnya, ternyata kaset lagu favorit yang aku punya pitanya sudah kusut 

Hati sangat sedih karena gak punya uang untuk membeli kaset baru

Sambil mata tersedu sedu, aku merebahkan tubuh di tempat tidur berharap ketika ibu pulang ke rumah aku mencari cara meminta dibelikan kaset baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun