Dunia jahat kepada mereka meski mereka tidak pernah membalas orang yang menghujatya
Di jatuhkan berkali kali dan bangkit ingin menjadi yang terbaik seperti persepsi yang dianggap baik oleh mereka
Di redamkan, mereka mencoba bersinar kembali
Dunia pernah menghina mereka sehina hinanya
Dan semua mata terpusat padanya
Semua cemoohan terpapar pada dirinya
Ia mencoba membalas tidak ada daya
Mencoba bercerita tidak ada seorang pun yang mendengarnya
Hingga tuhan membawa seorang sosok lelaki yang memakai kacamata berbeda
Semua aibnya tertutup di mata lekaki itu
Dan dia berhasil mengajari kita gimana cara memperlakukan seorang wanita dan menerima semua kekuranggannyaÂ
Dia telah mengajari kita, tidak semua lelaki mendahulukan logika
Hingga akhirnya cinta sejati membawa mereka berdua menghadap sang pencipta
Dulu aku mengira, orang yang pernah dianggap buruk tidak ada yang menyesali kepergiannya
Tapi semakin kesini aku semakin mengerti orang yang pernah dijatuhkan, dihinakan dan dihujat disana sini justru kepergiannya bikin semua orang menangis tersedu sedu
Tuhan yang menghinakan kita
Tuhan pula yang menaikkan derajat kita
Dan tuhan marah karena hambanya terus terusan di hina hingga tuhan sayang kepadanyaÂ
Dan akhirnya mereka di pindahan ke kehidupan yang tentram dan abadi untuk dijauhkan dari semua lika liku dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H