Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekuatan yang Sia-sia

12 Agustus 2021   22:04 Diperbarui: 14 Agustus 2021   14:45 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata ku mengirim sinyal yang amat kuat melebihi partikel elektron biofisika ketika menghadapi sesuatu yang mengganggu ku

Sinyal itu membelah lapisan lapisan dalam otot ku, mengumpulkan beribu kekuatan untuk menghancurkan semua beban yang ada didepan mata ku saat itu

Tapi itu ternyata tidak ada gunannya, ketika aku bertatapan dengan bola mata mu kekuatan itu menjadi tak berdaya dan sia sia, seketika terhalang untuk keluar, ia memilih diam dalam tubuh yang terpendam padahal hanya untuk menyampaikan secarik perasaan yang sedari lama tersimpan, terkikis, memekik dan terkubur di dasar hati yang terdalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun