Nama mu kian harum di sudut cakrawala negeri
Dengan suara azan yang bersahutan sana sini
Nama mu pernah di agung agungkanÂ
Bahumu pernah jadi tempat sandaran
Disaat negeri ini di serang tamu yang tak di undang
Dengan sebutan penjajahan
Warga mu tidak kenal kata menyerah
Mereka tidak tau apa itu kata pasrah
Mereka siap mati berlumuran darah
Jika negerinya di injak injak kaum penjajah
Untuk mu aceh,Â
kamu terlalu banyak menorehkan sejarah hingga mereka lupa disini lah asal mula jas merah
Untuk mu aceh
Negeri para aulia
Negeri sejuta syuhada
Untuk membalas jasa mu kata kata tak sanggup mengungkapkannya
Atas semua perjuangan mu
Atas semua semangat juangmu
Untukmu aceh
Penjajah sangup kamu buat menyerah
Mereka mati berlumuran darah
Hingga jasa mu tak pernah terbalas
Akhirnya kamu bangkit kembali dengan satu ideologi yang membuka kembali mata hati mereka yang sudah lama di tutupi kabut keserakahan
Kembali mengatur strategi perlawanan meski harus kembali berperang menggaungkan kemerdekaanÂ
Untuk mendapat kekhususan dari pelukan bumi pertiwi nama mu aceh terukir indah di kota hesinki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H