Mohon tunggu...
Senja _sunyi
Senja _sunyi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemberontakan untuk keadilan_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indahnya senja yang kesepian_

14 Oktober 2013   15:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:33 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kalanya kita diam dan mencermati keadaan seperti berakhir padahal itu baru saja dimulai seperti menghilang tapi justru tak pernah ada terlalu mudah seseorang memalsukan ekspresinya0 dengan apa yang sebenarnya terjadi

Sungguh kau begitu pandai tapi kenapa sebuah senja

Tanda memang tak berkata-kata tapi dia selalu menyisakan sebuah makna. Makna yang seharusnya tidak dipertanyakan,jika itu membuat kau mengerti,jawabanya akan terasa sakit. Sakit sehingga kau tidak dapat memahaminya

Sungguh kau begitu pandai bersandiwara seperti senja yang begitu indah disore hari memukau setiap orang yang melihatnya tapi kenapa senja padahal dia sebenarnya rapuh perlahan senja akan lenyap tertelan cakrawala dan kenyataannya hanyalah sebuah kesepian.Kesepian yang membuat kita pandai bersandiwara terutama diri sendiri dan siapa yang mendustai siapa

Sungguh kau begitu pandai tapi kenapa sebuah senja

12_101_007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun