Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Pesan Kritis dalam "Pesantren Sarang Narkoba"

9 Februari 2016   16:22 Diperbarui: 9 Februari 2016   17:19 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam forum CIMB Niaga tersebut, Menko Polhukam juga menghimbau dan meminta para orang tua, pengajar dan pengasuh pondok pesantren untuk bersama-sama membantu mengawasi anak didik sebagai upaya menangkal peredaran narkoba. Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ada, 75% peredaran narkoba di Indonesia diatur dari dalam penjara dan 60% penghuni penjara di Indonesia adalah narapidana kasus narkoba.

Sebenarnya, hanya itu saja. Dan tentunya, pernyataan yang disampaikan Pak Luhut tersebut disertai dengan niat yang tulus serta rasa kecintaannya terhadap masyarakat Indonesia, khususnya para santri di pesantren-pesantren untuk membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, adil, makmur dan sejahtera bersama genarasi penerus bangsa yang bebas dari narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun