Mohon tunggu...
Senja Trie
Senja Trie Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menulis adalah Sebuah perjalanan, Menulis adalah kebahagiaan. *Belajar memaknai arti hidup dari ilmu dan pelajaran pelajaran yang di dapat setiap hari dari sekolah kehidupan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hikmah di Balik Galau dan Kecewa

2 Maret 2017   08:12 Diperbarui: 2 Maret 2017   08:23 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Alhamdulillah, beberapa bulan kemudian saya mendapat ganti Handphone lainnya,  yang lebih bagus, dan lagi-lagi saya mendapatkannya secara “Gratis” ya “Gratis” tanpa membeli. Alhamdulillah.

Nah seperti itulah kita, kadang sering merasa kecewa, sakit hati dengan sesuatu yang tidak mengenakan hati kita, namun setelah berlalunya kejadian itu baru kita sadar “ Oh ternyata ini yang terbaik untuk kita, mungkin harus kita lewati dengan jalan yang tak sesuai keinginan kita.”

Seperti hal lainnya, contohnya saja misalnya kekasih kita meninggalkan kita dan menikah dengan orang lain, lalu kita menjadi sedih berlarut-larut, kecewa, meratap, menjadi menutup diri dengan yang lain.

Apakah semua itu bisa membuat kita lebih baik lagi? Pastinya tidak,  yang ada mungkin kita hanya menjadikan diri kita sebagai korban dan sulit keluar dari keadaan. Lebih baik mencoba merelakan dan berpikir positif “ Oh, mungkin dia bukanlah yang terbaik untuk saya, mungkin jika saya hidup bersama dia, saya tidak akan bahagia dan akan merasa kecewa terus karena sikapnya yang terkadang  tak sesuai dengan saya, dan mungkin saya akan terus-terusan membatin jika menikah dengannya, dan  Saya yakin Allah pasti akan mengganti dengan pria yang jauh lebih baik darinya, yang bisa menerima dan  menyayangi saya dengan tulus  dan bisa membahagiakan saya“

Tetaplah melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif dan ambil hikmahnya.

Dan ketika kita sedang galau, sedih, kecewa dengan sesuatu atau keadaan yang menimpa kita, ingat selalu dengan ayat ini,

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui dan sedang kamu  tidak mengetahui

 (Q.S. Al-Baqarah (2) : 216) 

Ya, sesuatu yang kita anggap buruk adalah terbaik menurutNya, dan sesuatu yang kita sukai atau yang menurut kita baik, bisa jadi itu bukanlah yang terbaik menurutNya. Allah maha mengetahui sesuatu yang terbaik untuk kita, Dia yang mengetahui kapasitas dan kemampuan kita.

Jadi ketika sesuatu yang tak kita sukai terjadi, tetaplah berprasangka baik dan terus berpikir positif bahwa pasti ada hikmah terbaik dan ingin di sampaikan kepada kita dari kejadian yang di alami itu.

Jadi, tetaplah berpikir Positif :)

Salam :)

Kamis,

02 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun