Mohon tunggu...
Senja Trie
Senja Trie Mohon Tunggu... wiraswasta -

Menulis adalah Sebuah perjalanan, Menulis adalah kebahagiaan. *Belajar memaknai arti hidup dari ilmu dan pelajaran pelajaran yang di dapat setiap hari dari sekolah kehidupan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keluarlah dari Tempurungmu, Gali Potensi Diri dan Rasakan Keindahan di Luar Sana!

10 Februari 2017   23:49 Diperbarui: 11 Februari 2017   00:36 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya kita bisa mengcoaching diri kita sendiri, dengan lebih banyak berbicara dengan diri sendiri.

Dengan merenung dan memikirkan, Apa tujuan hidup kita ?  Apa yang ingin kita raih dalam hidup ini ? Bagaimana caranya agar kita bahagia?

Mari kita sama-sama belajar dari kisah katak dalam tempurung dan kisah anak elang itu.

Mari kita renungi, begitu banyak potensi yang sudah Tuhan titipkan pada diri kita yang harus kita syukuri.

Ketika kita belajar untuk keluar dari tempurung kita, dari pola pikir kita yang sempit, Keluar dari zona nyaman kita, akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan dan kita dapat.

Ketika kita tetap berada di dalam tempurung, kita hanya akan berpikir kehidupan kita hanyalah berada di dalam kotak sempit dan gelap itu.tak banyak yang bisa kita lihat, tak banyak yang bisa kita lakukan.

Namun ketika kita keluar dari pola pikir kita yang sempit, dan mencoba menggali potensi diri, belajar banyak hal, Melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas, Belajar memahami diri dan orang lain yang begitu  maksimal menggunakan potensi dirinya untuk hal-hal baik dan positif, Maka akan banyak hal-hal luar biasa yang bisa kita lakukan dan kita dapatkan.

Mari kita keluar dari pola pikir kita yang sempit, dari dari sikap merasa tak ada apa-apanya , dari sikap merasa tak ada yang bisa dibanggakan  dalam diri ini menjadi menanamkan rasa percaya pada diri  , dari sikap menghina diri menjadi menghargai dan menggali potensi diri.

Dari aktivitas yang sekedar menjenuhkan menjadi amal yang potensial dan penuh rasa cinta , dari kesedihan dan kemurungan menjadi keceriaan.

Sehingga Akhirnya banyak yang bisa kita lakukan, banyak  prestasi yang bisa kita raih, banyak amal jariah yang bisa kita tinggalkan buat keturunan dan masyarakat umumnya.

Mari kita renungi bersama....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun