Sebagai seorang penulis tentu saja kita sudah mengenal dengan istilah plot atau biasa disebut alur cerita. Bahkan di beberapa platform menulis novel online, para penulis diwajibkan untuk menyerahkan plot dari cerita yang dibuat sebelum akhirnya melangkah ke arah kontrak buku atau tidak. Namun apa sih arti dari plot itu sendiri?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), plot adalah jalan atau alur sebuah cerita baik dalam novel, sandiwara dan sebagainya. Selain itu plot juga bisa diartikan sebagai perjalanan cerita dari awal, tengah dan akhir. Cerita atau peristiwa-peristiwa tersebut biasanya dihubungkan oleh sebab akibat ataupun juga dipengaruhi oleh konflik. Koflik disini bisa terjadi diantara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungannya, manusia dengan pribadi, atau juga manusia dengan kekuatan supranatural.
Dilihat dari konflik di dalam sebuah cerita, plot memiliki dua jenis, yaitu :
- Simple Plot atau plot sederhana.
Simple plot atau biasa disebut plot yang sederhana ialah alur cerita atau plot yang ditulis oleh pengarang dengan mengembangkan satu masalah saja. Biasanya simple plot banyak ditemukan di cerpen ataupun karya-kaya tulis pendek lainnya.
- Kompleks Plot atau plot rumit.
Kompleks plot atau plot rumit ialah alur cerita atau plot yang ditulis oleh pengarang dengan mengembangkan berbagai masalah dalam satu kesatuan cerita. Biasanya kompleks plot banyak ditemukan di novel dan lain-lain.
Nah sudah tahu kan, jenis-jenis plot itu ada apa aja. Sekarang yuk kita sharing temen-temen kalau nulis cerita sukanya pake jenis plot yang mana? Simple Plot atau Kompleks Plot? Jangan lupa sama alasannya juga ya.... :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H