Mohon tunggu...
Andi Ideot Ideot
Andi Ideot Ideot Mohon Tunggu... profesional -

"..aku adalah tautan sang waktu: awal dan akhir dari abstraksi perjalanan mimpi yang mencari dalam tragedi putaran emosi tentang penjabaran arti dan tujuan hidup.."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siswa MTsN Angkinang Terhipnotis Dahsyatnya Sebuah Senyuman

19 Maret 2015   06:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_403917" align="alignnone" width="600" caption="Jauharatunnisa, S.Pd menyampaikan tausyiah dihadapan 300 lebih siswa MTsN Angkinang. (foto : akhmad husaini)"][/caption]


Tausyiah Mingguan kembali digelar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Pada Rabu (18/03/2015) pukul 07.30 WITA yang tampil membawakan tausyiah adalah Jauharatunnisa, S.Pd. Guru Bimbingan Konseling (BK) ini dihadapan 300 lebih siswa membawakan materi tentang Dahsyatnya Sebuah Senyuman.

Menurut Jauharatunnisa, anak keturunan Adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya. “ Seorang sahabat yang tidak memiliki apapun untuk disedekahkan bertanya. Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apapun lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya. Rasulullah SAW bersabda : Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, “ tutur Jauharatunnisa mengutip isi Hadits Nabi.

Ditambahkan Jauharatunnisa, senyummembuat seseorang lebih menarik. “ Selain itu senyum bisa mengubah suasana hati. Senyum bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyum bisa menurunkan tekanan darah. Senyum bisa menjadi obat alami. Senyum bisa meredakan stres. Senyum bisa membuat kita awet muda, “ ujar Jauharatunnisa.

Aisyatur Ridha, siswi Kelas IX A mengaku apa yang dibawakan gurunya itu cukup membawa manfaat dan pencerahan dalam menjalani hidup. “ Semoga kita dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya sebagai ladang amal, “ ujar Aisyatur Ridha. (akhmad husaini)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun