Mohon tunggu...
Andi Ideot Ideot
Andi Ideot Ideot Mohon Tunggu... profesional -

"..aku adalah tautan sang waktu: awal dan akhir dari abstraksi perjalanan mimpi yang mencari dalam tragedi putaran emosi tentang penjabaran arti dan tujuan hidup.."

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pilih Nikah atau Cerai?#12.12.12

12 Desember 2012   08:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang mengatakan hari ini merupakan tanggal yang unik. Konfigurasi angka 12.12.12 memesona mereka. Dengan berbagai alasan, mereka menggunakan kesempatan ini untuk bebagai hal. Ada yang ramai-ramai menikah hari ini, ada yang berlomba-lomba 'memaksa' bayi mereka, dan berbagai kegiatan lainnya. Intinya, mereka ingin moment hari ini menjadi bagian dari kenangan mereka.

Menikah pada hari ini, bisa jadi menjadi pengikat kuat keberlangsungannya. Betapa tidak, hal itu tidak mungkin dilakukan dua kali. Maka ketika cinta sudah mulai luntur, ada sesuatu yang patut dipertahankan, yaitu tanggal yang unik. Namun, itu juga tidak mutlak. Namanya menikah, sekuat apapun ikatan itu bisa saja luntur.

Memaksakan kelahiran bayi pada hari ini sepertinya juga kurang pas. Kalau memang pas lahir dengan sendirinya pada hari ini, bolehlah dianggap unik. akan tetapi, kalau dipaksakan, meski ilmu kedokteran mendukung, sepertinya kok jadi kehilangan maknanya. Belum lagi kalau nanti terjadi hal-hal yang kurang diinginkan pada si bayi, apakah orang tuanya bisa melimpahkan kesalahan itu pada tanggal unik hari ini?

Nah, mungkin yang paling tepat untuk memakai tanggal unik ini sebagai 'kenangan' adalah perceraian. Dengan bercerai pada hari ini, maka tanggal ini akan selalu dikenang sebagai tanggal 'menyeramkan'. Oleh karena itu, bila nanti menikah lagi maka akan selalu mengingat kenapa dulu bisa bercerai-berai. Ini lebih berarti barangkali untuk sebuah kenangan. Bagaimana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun