Mohon tunggu...
Senia Ginting
Senia Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Progresivisme dalam Pembelajaran Sejarah: Implementasi dan Tantanganya

23 Desember 2024   21:20 Diperbarui: 23 Desember 2024   20:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 

Progresivisme menawarkan paradigma baru dalam pembelajaran sejarah, dengan menekankan pada keterlibatan aktif siswa, relevansi dengan kehidupan nyata, dan pengembangan keterampilan kritis. Implementasi pendekatan ini memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan motivasi belajar siswa, membantu mereka memahami hubungan antara masa lalu dan masa kini, serta membentuk mereka menjadi individu yang kritis dan reflektif. Namun, berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, keterampilan guru, dan resistensi terhadap perubahan, perlu diatasi agar pendekatan ini dapat diterapkan secara efektif.

Dengan strategi yang tepat, seperti pelatihan guru, penyediaan sumber daya, dan penyesuaian kurikulum, progresivisme dalam pembelajaran sejarah dapat menjadi alat yang ampuh untuk menciptakan generasi yang mampu belajar dari masa lalu demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun