Mohon tunggu...
Seni Aprilliana
Seni Aprilliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Attachment Keterikatan Anak Oleh Mary Ainsworth & Jhon Bowlby

19 Januari 2025   08:43 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:43 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Ainsworth (1969) attachment adalah ikatan emosional yang dibentuk seorang individu dengan orang lain yang bersifat spesifik, mengikat mereka dalan suatu attachment yang bersifat kekal sepanjang waktu,attachment (kelekatan) pertama kali dikemukakan oleh seorang psikolog dari Inggris pada tahun 1958 bernama John Bowlby ,kemudian formulasi yang lebih lengkap dikemukakan oleh Mary Ainsworth pada tahun 1969, menurut Ainsworth (1969) juga attachment adalah ikatan emosional yang dibentuk seorang individu dengan orang lain yang bersifat spesifik,mengikat mereka dalan suatu attachment yang bersifat kekal sepanjang waktu,Attachment merupakan suatu hubungan yang didukung oleh tingkah laku lekat yang dirancang untuk memelihara hubungan tersebut (Durkin, 1995),Attachment merupakan suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya,biasanya orang tua(Mc Cartney dan Dearing, 2002). 

Menurut Bowlby (dalam Santrock 2002) attachment adalah adanya suatu relasi atau hubungan antara figur sosial tertentu dengan suatu fenomena tertentu yang dianggap mencerminkan karakteristik relasi yang unik,Attachment akan bertahan cukup lama dalam rentang kehidupan manusia yang diawali dengan kelekatan anak pada ibu atau figur lain pengganti ibu.

Perkembangan Kelekatan Bayi yang baru lahir telah memiliki perasaan sosial,yakni kecenderungan alami untuk berinteraksi dan melakukan penyesuaian sosial terhadap orang lain,hal ini berkaitan dengan kondisi bayi yang sangat lemah pada saat lahir, sehingga ia membutukan pengasuhan dari orang lain dalam mempertahankan hidupnya. Oleh sebab itu, tidak heran jika bayi dalam semua kebudayaa mengembangkan kontak dan ikatan sosial yang kuat dengan orang yang mengasuhnya, terutama ibunya.

menurut Myers (1996) pada saat bayi memasuki 3 atau 4 bulan, mereka semakin memperlihatkan bahwa mereka mengenal dan menyenangi anggota keluarga yang dikenalnya dengan senyuman, serta tetap dapat menerima kehadiran orang asing,tetapi, pada usia kira-kira 8 bulan, muncul "obyek permanen" bersamaan dengan kekhawatiran terhadap orang yang dikenal, yang disebut dengan stranger anxiety (perasaan malu terhadap orang yang tidak dikenal). Pada masa ini bayi mulai memperlihatkan reaksi ketika didekati oleh orang yang tidak dikenalnya. 

Kagan (1984) juga mengemukakan bahwa setelah usia 8 bulan,Seorang bayi dapat membentuk gambaran mental tentang orang-orang atau keadaan,gambaran ini disebut skema, yang disimpan dalam memori dan kemudian diingatnya kembali untuk dibandingkan dengan situasi sekarang,diantara skema terpenting yang dimiliki bayi usia 8 bulan adalah skema tentang wajah baru dalam skema ingatan ini, mereka akan menjadi sedih.

Menurut Myers (1996) pada usia 12 bulan umumnya bayi yang mempunyai attachment erat pada orang tuanya, mereka akan ketakutan saat mengira akan ditinggalkan,Ketika mereka bersama kembali, mereka akan mengumbar senyuman dan memeluk orang tuanya,Tidak ada tingkah laku sosial yang lebih mencolok dibanding dengan kekuatan ini, dan perasaan saling cinta antara bayi dan ibu ini disebut dengan attachment. 

Attachment adalah sebuah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh J.Bowlby tahun 1958 untuk menggambarkan pertalian atau ikatan antara ibu dan anak (Johnson & Medinnus, 1974). Bayi-bayi manusia mula-mula mengalami attachmentdengan ibunya dan tidak lama kemudian dengan orang dekat selain ibu (significant other) dalam pertengahan kedua usia mereka yang pertama. 

Menurut J.Bowlby (1958),pentingnya attachment dalam tahun pertama kehidupan bayi adalah karena bayi dan ibunya secara naluriah memiliki keinginan untuk membentuk suatu attachment. Secara biologis,bayi yang baru lahir diberi kelengkapan untuk memperoleh perilaku attachmentdengan ibunya. Bayi menangis, menempel, merengek, dan tersenyum. Kemudian bayi merangkak, berjalan perlahan-lahan, dan mengikuti ibunya,semua tingkah laku ini adalah mempertahankan agar ibu selalu dekat dengannya. 

Bowlby (1958), lebih jauh menjelaskan bahwa attachment berkembang melalui serangkai tahap, yang sebagian ditentukan oleh perubahan-perubahan kognitif dan sebagian oleh interaksi yang benar-benar alami antara bayi dan pengasuhnya.

John Bowlby dan Dasar Teori Keterikatan sebelum Mary Ainsworth, John Bowlby, seorang psikiater Inggris, adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan konsep keterikatan sebagai kebutuhan biologis dasar,Bowlby berpendapat bahwa keterikatan adalah mekanisme evolusi untuk melindungi anak dari bahaya, Anak-anak secara naluriah mencari kedekatan dengan pengasuh utama untuk mendapatkan rasa aman dan perlindungan.

Pengaruh Keterikatan dalam Kehidupan Dewasa :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun