Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan melihat dunia dari perspektif mereka. Ini melibatkan kemampuan untuk merasakan dan mengidentifikasi perasaan orang lain, serta respons yang sensitif terhadap kebutuhan dan emosi mereka. Empati adalah keterampilan penting dalam membangun hubungan yang baik dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Contoh: Seorang pemimpin yang empatik dapat memahami perasaan anggota tim yang mungkin sedang mengalami stres atau kesulitan, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka mengatasi situasi tersebut.
5. Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial adalah kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dengan orang lain, memimpin kelompok, serta menangani konflik dengan cara yang konstruktif. Individu yang memiliki keterampilan sosial yang baik mampu berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, memotivasi orang lain, dan mengelola dinamika kelompok dengan bijak.
Contoh: Seorang manajer yang memiliki keterampilan sosial yang baik dapat membangun tim yang solid, memfasilitasi diskusi yang produktif, dan menyelesaikan konflik antar anggota tim dengan cara yang adil dan efektif.Â
Kesimpulan:
Daniel Goleman (Emotional Intelligence) menyebutkan bahwa kecerdasan emosi jauh lebih berperan ketimbang IQ atau keahlian dalam menentukan siapa yang akan jadi bintang dalam suatu pekerjaan. Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI