Mindset berpikir yang maju inilah yang ingin terus aku kembangkan dan tingkatkan. Ditambah lagi bagiku melalui kehidupan itu tidak hanya sekadar menghabiskan hari tetapi diriku tertantang untuk mengambil peluang yang ada dengan menjadikan berbagai tantangan yang ada sebagai pembelajaran. Bergantinya waktu, bertambahnya hari kurasakan pembelajaran hidupku kurasakan semakin bertambah saja. Ini menjadikanku merasa senang penuh kebahagiaan.
2). Mental
Sebagai pembantu rumah tangga, setiap hari dihujani pekerjaan itu merupakan hal yang biasa. Harus kuat mental soalnya jika kerjanya kurang bagus atau masih ada yang harus diperbaiki ya mau tidak mau harus siap menghadapi kicauan dari majikan. Belum lagi kalau dilanda rindu rumah yang ada di kampung halaman rasa- rasanya serba perlu bersabar.
Di sinilah kekuatan mental dipertaruhkan. Bagaimana pun juga bekerja ikut orang bisa dijadikan sebagai wadah untuk belajar mengenal berbagai karakter orang sebab biasanya dalam satu rumah terdapat orang banyak.
Pengenalan karakter orang larinya kemudian akan menyentuh pada level ketrampilan kita dalam berkomunikasi. Semakin seseorang pandai berkomunikasi/ bisa menyesuaikan bahasa kepada siapa saja maka seseorang tersebut akan lebih bahagia.
3). Spiritual
Bersyukur. Hingga pada akhirnya ketika  sekarang aku tidak terlalu meresahkan sebenarnya apa yang sanggup aku gapai selama bekerja delapan tahun ini, kupikir selagi masih hidup dan diberi kekuatan ya inilah titipan dari Tuhan yang wajib disyukuri.  Orang yang pandai bersyukur hidupnya cenderung lebih bahagia.Â
Sangat bersyukur sekali masih diberi kesehatan dan keselamatan. Diberi kesehatan berpikir dan merasakan dengan baik. Sebenarnya mau di mana saja  sama. Akan tetapi di negara Hong Kong ini telah kutemukan banyak hal baru yang membuatku merasa senang. Selesai bekerja di tengah malamnya aku bisa mendapati perasaan hening, tenang dan damai.Â
***
Demikianlah sedikit cerita kenapa aku merasa tidak terbebani dalam menjalani pekerjaanku sebagai pembantu rumah tangga. Walau jauh orang tua aku usahakan diriku untuk melakukan aktifitas positif.Â
Seperti misalnya mengisi waktu luangku dengan membaca buku yang kupinjam dari Perpustakaan, menulis baik di buku harian maupun di blog, terus berupaya untuk memotivasi diri agar tetap mau mengembangkan diri dari dalam.Â