[caption id="attachment_356761" align="aligncenter" width="320" caption="www.blog-fiqi.blogspot.com"][/caption]
Sebelumnya, pemahaman tentang orang terkenal itu orang yang dalam keberadaannya dalam suatu ruang lingkup tertentu mempunyai power/kekuatan, dapat dikarenakan kelebihannya dalam bidang khusus, yang mana banyak diantara orang yang lainnya mungkin tidak bisa melakukannya. Kelebihannya ini banyak disukai masyarakat, dan masyarakat mengetahuinya secara terbuka. Orang terkenal biasanya menjadi  sanjungan, dan menjadi berita medsos atau barangkali cuma bisik- bisikan tetangga.
Orang terkenal? To the point saja ya (kaya nulis surat cinta), sekalipun saya belum terkenal, tetapi saya percaya diri untuk membagikan langkah- langkah yang harus dilewati untuk menjadi orang terkenal!
1). Mempunyai niat dari dalam hati untuk mau ''dikenal'' orang lain dengan cara mengusahakannya sungguh- sungguh.
Kita sebagai manusia yang hidup dalam satu dunia, selain diciptakan sebagai makhluk individu, kita juga diciptakan sebagai makhluk sosial. Dalam kesehariannya kita beraktifitas untuk mencukupi kebutuhan lahir batin kita, kita juga membutuhkan suatu penghargaan diterima oleh orang lain/masyarakat. Yaitu dengan cara menyesuaikan diri terhadap norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Jika dalam bersosialisainya di masyarakat berhasil, seseorang akan dituntut dari dalam dirinya sendiri untuk berkompetensi/bersaing dengan cara yang sehat.
Yang akan saya tekankan disini adalah suatu sifat wajar/umum, apabila setiap orang dari kita tanpa memandang status awal (baik pengamen, tukang becak dan pejabat) semuanya akan mempunyai keinginan untuk dikenal  karena penjelasan saya di atas itu. Keinginan untuk dikenal merupakan suatu kebutuhan yang tak beda dengan keinginan seseorang diterima dalam sekelompok masyarakatnya.
Berbanggalah jika Anda mempunyai keinginan/niat untuk dikenal. Karena secara tidak langsung Anda sudah terbebas dari kondisi mental yang tidak sehat (kekurangan seseorang dari bentuk fisik tidak berlaku disini). Berikut ini merupakan beberapa jenis mental yang tidak sehat; depresi, cemas, stress, dan lain- lain.
Low self- esteem(mental yang tidak sehat) is often conected to depression( depresi), anxiety(cemas), adjustment disorders, obsesive-compulsive disorder, post traumatic stress disorders (stress), subtance abuse, eating disorders (gangguan nafsu makan), and anymore mental health problems. May be judgmental and critical of others( sedikit uraian dari psikolog Nanette Burton Mongelluzzoo. Phd, Lpc).
Jadi, siapa saja diantara kita yang didalam hatinya mempunyai hasrat ingin dikenal dengan harapan bisa menjadi terkenal adalah SEHAT dan manusiawi.
Sedikit catatan: Self- Worth (We need to compare ourselves to others in order to grow, develop, learn, and decided what to keep and reject after we trust on beliefes or behaviors), yang artinya;
''Pembandingan diri kita dengan orang lain merangsang kita untuk semakin tumbuh, berkembang, lebih mau belajar dan dapat memutuskan sesuatu sesuai  dengan keyakinan didri kita sendiri.''
2). Menjadi seseorang yang sedang ''dikenal''
Setiap seseorang yang hidup di dunia ini, tak ada satu pun yang mempunyai buah pemikiran yang sama antara orang yang satu dengan yang lainnya. Dan tingkat kepuasan dan kebahagiannya pun bersifat relatif. Seseorang pengemis akan mengatakan ia akan merasa dikenal jika suatu hari nanti ia berhasil bekerja selain tidak dengan cara mengemis, seorang guru akan merasa lebih dikenal jika suatu hari nanti berhasil menjadi kepala sekolah dan contoh lain yang beragam.
Siapa pun Anda yang saat ini sedang menjadi seseorang yang dikenal, ijinkan saya mengucapkan kata'' Selamat atas keberhasilan Anda!'' Menjadi seseorang yang dikenal itu dibutuhkan usaha yang luar biasa supaya eksistensinya terjaga baik. Sebagai contoh; seorang yang sudah dikenal sebagain penulis. Seorang penulis demi mempertahankan eksistensinya harus lebih kreatif mengungkapkan ide- ide barunya agar tidak kehilangan pembaca. Sedangkan tak dapat dipungkiri bahwa pesaing penulis hebat lainnya berhamburan saling memperebutkan kemenangan. Hanya penulis yang mempunyai prinsip dan kepercayaan diri yang tinggi saja, penulis yang akan bertahan lama. Tetap menyayangi pekerjaannya itu dalam keadaan apa pun. Begitu juga dengan pedagang atau pagawai.
Jika saat ini Anda mampu memperebutkan status/jabatan, artinya Anda merupakan orang- orang berkelas menengah ke atas. Karena Anda sukses dalam mencukupi kebutuhan primer dan sekunder Anda. Pesan dari saya, berbahagialah Anda dengan banyak bersyukur!
[caption id="attachment_356763" align="aligncenter" width="578" caption="www.pateo.com"]
Pada sketsa Maslow di atas menunjukkan bahwa Anda mampu mencukupi kebutuhan primer dan sekunder Anda dengan baik, dan Anda berada di level orang- orang yang beruntung.
3). Jadikan penghargaan '' Dikenal'' itu sebagai alasan Anda harus mempunyai ''Kharisma'', dan jadilah orang yang kharismatik.
[caption id="attachment_356764" align="aligncenter" width="300" caption="www.solveigmalvik.com"]
Charisma (KARISMA) is the ability (kemampuan) to empower and persuade others (membuat orang lain)Â to believe(percaya) in YOU, trust in YOU, want to be influenced by YOU. YOU captivate and motive them. YOU help them see themselves in the future carrying out YOUR vission. They are moved and energized by YOUR passion and enthusiasm. They are magnetized and driven by YOUR optimism and expectactions. In essence YOU are a source of empowerement, encourragement, and inspiration.
[caption id="attachment_356766" align="aligncenter" width="300" caption="www.excellentjourney.net"]
Jika status sebagai orang dikenal sudah Anda dapatkan, maka hadirkanlah karisma pada jiwa Anda untuk mempengaruhi orang lain dengan pengaruh positif. Ekspresikan kemampuan Anda, jika Anda handal dalam mengajarkan ilmu pengetahuan, ajarkanlah dengan sepenuh hati kepada murid- murid Anda. Jika Anda seorang artis, maka hiburlah penonton dengan acting Anda ynag luar biasa, jika Anda seorang penulis maka tulislah kata- kata yang bisa memberi dampak positif dan baik untuk pembaca, dan jika Anda seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang berkarismatik supaya yang dipimpin pun menghargai Anda. Jangan jadikan ketenaran sebagai jalan menyombongkan diri melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan keikhlasan serta ketulusan dari hati.