Mohon tunggu...
Seneng Utami
Seneng Utami Mohon Tunggu... lainnya -

an ordinary woman

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

3 Modal Menjadi Kaya

5 September 2014   12:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:33 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_357331" align="aligncenter" width="448" caption="Kepercayaan Diri Milik Orang- orang yang Sukses!/ www.peluangusaha.com"][/caption]

Satu sifat manusia yang kurang kita sadari adalah, kita terlahir dengan lebih banyak kemauan daripada kemampuan. Sehingga, tidak mengherankan jika didalam hati kita sering mengalami gejolak apabila sikon ( situasi dan kondisi) tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Contohnya: Pukul 02:00 nanti, sinetron kesukaan Anda akan ditayangkan di Televisi. Tanpa diduga pukul 01:55, tiba- tiba saja mati lampu. Ohhhhhh...No...! Langsung deh, I am sure that you will feeling sad, anxious, worry, and ready to kill yourself! ( saya yakin Anda akan merasa sedih, cemas, khawatir, dan siap untuk bunuh diri!). Waooow, alasannya padahal hanya sesuatu yang sepele dan sangat kurang penting, '' Ingin menonton sinetron tervaforit, dan gagal menonton hanya karena gara- gara mati lampu yang tidak diduga''.

Begitu juga dengan permasalahan dalam hidup lainnya, benar Anda mempunyai cita- cita. Anda tau bagaimana mewujudkannya, Anda tau seberapa besarnya kemampuan yang Anda punya. Tetapi, sudahkah Anda mempunyai kepercayaan diri? Kuat tidaknya kepercayaan diri seseorang berpengaruh besar pada bagaimana ia mempermainkan emosinya dalam keadaan sehat sekalipun sedang dalam keadaan genting. Mudahnya kita membuat kalang kabut pada diri sendiri setiap kali menghadapi permasalahan, merupakan satu kesalahan besar kita! Ingatkah Anda akan pengalaman- pengalaman Anda di masa lalu yang semacam itu? Manakala Anda pernah marah besar terhadap seseorang, dan menganggap orang itu sangat salah terhadap Anda dan harus dihukum!

Kemudian ingat- ingat kembali apa saja pengalaman buruk, sangat buruk dan terburuk yang pernah Anda lewati. Semenjak dari kecil sampai usia Anda yang sekarang, tentunya ada banyak pengalaman yang kurang baik, tidak menyenangkan, atau semacamnya. Pengalaman di masa- masa balita biasanya akan berhubungan erat dengan orang tua/ pengasuh  kita yang mana saat ini kita bisa menilainya secara rasional apakah mereka telah merawat kita dengan baik, apakah mereka mencukupi kebutuhan dasar kita, peduli terhadap kita?

Pengalaman diusia sepuluh  tahun ke bawah biasanya, kita akan teringat siapa teman bermain kita yang pernah membuat kita merasa kurang percaya diri, ingatkah Anda saat teman Anda mengejek Anda, barangkali dengan mengatakan bahwa ia tidak menyukai Anda dan ia tidak mau berkawan dengan Anda, sambil  menyungir- nyungirkan bibirnya. Sebagai bentuk nyata bahwa ia membenci Anda!

Pengalaman diusia belasan biasanya, bisa didapat dari lingkungan sekolah. Mungkin Anda mendapat sindiran dari seorang guru sebab nilai Anda yang jatuh? Atau Anda pernah diam- diam mengagumi teman Anda tetapi Anda malu mengunggkapkannya? Akhirnya sampai sekarang juga dia hanya sekedar seseorang yang terkagumi saja dan tidak lebih! Mendapat hukuman karena suatu kesalahan, akan menjadi pengalaman yang sulit untuk dilupakan, dan mempengaruhi emosi kita. Semakin banyak pengalam yang kurang baik, maka didalam hati kita ada kekuatan- kekuatan yang tak terkontrol.

Pengalaman diusia duapuluhan, semakin konkret. Antara orang tua, kedewasaan diri, pemikiran tentang study atau karier dan mulainya peran menyukai lawan jenis mendominasi. Besarnya pengaruh teman dalam sosialisasi, akan mempengaruhi pola pikir kita. Diusia ini, saya yakin pasti ada banyak yang mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan. Ikut prihatin terhadap siapa saja yang pernah menikmati alkohol, narkoba, obat terlarang, pernah terlibat dalam pergaulan sex bebas, pernah menjadi pelaku tindakan kriminal, dan akhirnya kehilangan kepercayaan diri juga jati diri.

Saat yang demikianlah kemiskinan melanda, dimana kepercayaan diri dan jati diri sudah hilang, terkadang orang menganggap bahwa kepercayaaan diri sulit untuk direbut kembali. Pengalaman buruk telah menjadi aib sendiri, pelemah dan harus disembuhkan!

3 Modal Menjadi Kaya Dalam Hitungan Detik/ Mengembalikan Kepercayaan Diri:

1). Guru sejati adalah dirimu sendiri!

Bayangan kita terhadap kata ''guru'' pasti tertuju pada seseorang yang berprofesi guru, bukan? Ada guru yang mengajar di sekolah, ada yang mengajar pelajaran privat, ada yang mengajar satu bidang tertentu misalnya guru mengaji dan sebagainya. Kembali, '' Guru sejati adalah dirimu sendiri''. Jika kita maknai lebih dalam lagi, kita semua ini adalah guru untuk diri kita sendiri. Sungguh luar biasa! Kita layak menghargai diri kita seperti kita pernah menghargai guru- guru yang pernah membagikan ilmunya kepada kita. Orang tua kita juga guru, selain memenuhi kebutuhan dasar kita saat balita dan anak- anak, mereka pernah mengajari kita berjalan dan berbicara. Dan bagaimana bisa dikatakan bahwa kita ini adalah guru SEJATI untuk diri kita sendiri? Jawabannya hanya satu yaitu akan tiba pada masa dimana Anda akan menentukan sesuatu dengan pikiran Anda sendiri, menentukan sesuatu dengan hati Anda sendiri, menentukan sesuatu yang sekalipun akhirnya beresiko. Seperti saya saat ini, dimana saya sedang berada di negara orang, yang jauh denga keluarga dan kerabat. Tidak ada yang menjadi pengayom dalam kesusahan, dalam kejenuhan, dalam putus asa kecuali hati saya yang berusaha mengayomi diri saya sendiri barangkali dengan cara berdo'a atau mensugesti pikiran saya dengan kata- kata positif. Ada kata sejati disini, jadikanlah perenungan untuk Anda semua. Arti kata sejati sama dengan yang sebenarnya, yang hanya ada tetapi satu saja, dan murni. Jadi, guru sejati adalah Anda. Anda itu berharga!

2). Dirimu yang sebenarnya adalah saat dirimu mau bercengkerama dengan hati nuranimu sendiri!

Anda dan saya memang harus kuat. Semakin kita mau bercengkerama dengan hati nurani kita sendiri, maka kita akan semakin bisa mengenal seluk- beluk siapa kita ini. Menangislah jika Anda akan lebih nyaman setelah menangis, mungkin Anda teringat akan semua pengalaman kesalahan- kesalahan besar yang pernah Anda lakukan, mungkin Anda pernah menorehkan luka yang dalam di hati seseorang yang pernah menyayangi Anda. Mungkin satu atau dua kali Anda pernah berlaku menentang orang tua, mungkin pernah menyakitinya dari belakang, Anda pasti ingat siapa saja yang pernah menyakiti hati Anda! Anda pernah dikecewakan. Anda pernah berpengalaman gagal! Anda pernah mendapati rasa malu, atau merasa direndahkan. Bercengkeramalah dengan hati nurani Anda sendiri, sampai Anda menjadi Anda yang sebenarnya. Pemahaman baik tentang siapa Anda akan menentukan kemana tujuan selanjutnya untuk hidup Anda, apakah Anda akan menyerah atau bangkit melawan pengalaman- pengalaman yang kurang menyenangkan dengan menyambut hari- hari yang baru penuh semangat!

3). Tanpa kegigihan perjuangan hidup Anda akan putus ditengah jalan, karena ''tantangan'' yang muncul lebih banyak menawarkan alasan untuk menghentikannya!

Anda adalah pemenang! Anda semua merupakan pemenang- pemenang dari  apa yang Anda cita- citakan saat ini! Anda tau bahwa cita- cita Anda sangatlah besar, Anda tau cita- cita Anda akan terwujud hanya dengan perjuangan yang besar pula! Anda merupakan pemeran penting dalam mewujudkan cita- cita Anda supaya menjadi nyata! Anda itu gigih! Anda tidak akan mengambil hati tentang apa saja yang membuat Anda saat ini gelisah, Anda telah membuang jauh- jauh kenangan buruk masalalu! Anda saat ini adalah seorang yang mempunyai semangat baru! Anda menyadari bahwa Anda sangatlah berharga, karena Anda adalah guru yang sejati, yang akan selalu mengajari dirinya sendiri untuk mengetahui jelas mana- mana yang perlu dilakukan dan mana- mana yang harus ditinggalkan, guru sejati akan menasehati dirinya sendiri ketika keganjalan- keganjalan hati membuat pikiran tidak tenang! Dalam keadaan apapun, Anda mampu bercengkerama dengan hati Anda sendiri, sehingga Anda tidak mudah mendobrak emosi Anda sendiri sekalipun dalam keadaan paling sulit!

Kemenangan, kekayaan, dan keberhasilan bermula dari sebuah kepercayaan diri, kembalikan kepercayaan diri Anda sekarang juga! Setelah itu ambil keputusan untuk menentukan langkah  hidup Anda selanjutnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun