Mohon tunggu...
Seneng Utami
Seneng Utami Mohon Tunggu... lainnya -

an ordinary woman

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Sulap Bad Mood Jadi Good Mood!

6 Oktober 2014   21:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:09 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14126126241642347607

Barangkali cuma sejenak ya, yang penting sudah bisa mendapatkan pemandangan baru. Dengan berada di luar rumah maka mata kita akan memandangi banyak sesuatu yang dapat menyelimurkan pikiran kita dari sumber yang membuat kita geram dan menimbulkan bad mood. Seperti aku tadi, sehabis nulis dan gagal, aku pergi ke pasar. Jalannya pun bukan sekedar jalan lho. Tetapi jalan juga sambil berdo'a. Mencoba untuk mendapatkan ketenangan batin, selain memperhatikan orang-orang yang berjalan dengan semangat itu! Melihat orang lain berjalan semangat, aku pun tanpa disadari jadi ikut semangat.

* Dapatkan satu kejutan untuk diri sendiri dengan meledek diri sendiri!

Entah nggak tau tadi sewaktu aku masih geram-geramnya pada diriku sendiri, tiba-tiba hatiku meledek begini, jangan jadi orang jarkoni! Aku teringat jarkoni itu singkatan dari ''bisa ngajar tetapi tidak bisa nglakoni(melakukan)!'' Dalam hatiku tersentak. dan segera ingin bangkit lagi. Bagaimana pun alasannya, aku harus segera mengubah bad mood ku ini menjadi good mood. Aku tidak mau dikuasai oleh emosi negatifku sendiri. Begitulah kata-kataku dalam hati.

* Ketika motivasi bangkit sudah muncul, gerakkan tubuh untuk bekerja seperti biasa.

Motivasi terbesar itu adalah dari diri sendiri. Jadi usahakan kita selalu bisa memotivasi diri kita sendiri. Seolah dapat digambarkan besar pengaruh motivasi dari diri sendiri itu sebesar 99%, sedangkan dari orang lain hanya 1%. Tanpa kekuatan batin, maka sulit untuk mengembalikan semangat dari jiwa kita setelah kita mengalami suasana hati yang kurang menyenangkan. Dan dengan menggerakkan tubuh untuk bekerja, maka otak kita akan ikut aktif lagi. Energi yang kita keluarkan pelan-pelan akan mampu menghapus rasa malas, dan lesu yang ada pada pikiran dan hati kita. Bisa ditambah dengan hal-hal menarik lainnya seperti mendengarkan musik kesukaan kita atau makan makanan yang dapat membuat semangat kita hadir kembali.

Dan begitulah sekiranya diri kita ini layak disebut sebagai guru yang bijak terhadap diri kita sendiri. Tetap semangat yuuuk...! :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun