Lesbi itu sebenarnya tidak negatif, toh mereka hanya sekedar hidup bebas dengan dunianya. Masalah dosa atau enggak itu kan personal. Yang jelas, kalau memandang ulah mereka, sudah pasti dong kita mengira mereka sedang mengidap sebagai orang-orang yang mempunyai gangguan Seksual! Pada umumnya, ketertarikan itu dibenarkan jika laki-laki menyukai perempuan akan tetapi ini jeruk makan jeruk. Di Hong Kong sendiri, aku tidak menjumpai pelesbi yang jumlahnya puluhan begitu. Apalagi sampai ngumpul bareng.
Sebelum datang ke Hong Kong, aku pernah mendapat cerita dari salah satu pengajar Bahasa Cantonese yang dulunya pernah bekerja di sana sekitar empat tahun, ia memberitahukan kalau di sana itu ada banyak pelesbi. Dan pada waktu itu, aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri. Aku yakin, niat pertama mereka bekerja di Hong Kong kebanyakan mereka ingin mengumpulkan uang, dan berharap bisa mengubah nasib perekonomian dan hidupnya menjadi lebih baik. Melihat pemandangan pelesbi seperti itu adanya, aku cuma bisa apa?
Di antara tenaga kerja wanita dari Indonesia ke berbagai penjuru dunia, mungkin hanya di Hong Kong saja yang ada pelesbi super unik begini. Cocok banget nih kalau yang membaca tulisan ini adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan RI. ''What can you do next?''
Mental dan Jati Diri Indonesia satu per satu dirobohkan oleh warga negaranya sendiri. Dari yang terlihat itu misalnya para koruptor yang disebar luaskan beritanya di Sosmed. Bahkan yang tidak terlihat pun salah satunya hal kecil seperti ini. Tolong deh ngertiin kalau pelesbi itu juga masih bagian dari perempuan Indonesia. Mereka adalah Ibu-ibu generasi masa depan kan? Masa depan Indonesia juga!
Yang ngaku wanita Indonesia cerdas, please bangunkan jiwa-jiwa perempuan yang sedang Amnesia karena keterbelakangannya sendiri.
[caption id="attachment_371834" align="aligncenter" width="394" caption="Romanties/ Dokpri"]
#Eh lupa sudah beli nasi kotak belum dimakan sedari tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H