Orang-orang Arab telah menjalin hubungan dengan penduduk Pribumi di Nusantara melalui proses perdagangan. Mereka sudah cukup lama memiliki hubungan dengan wilayah-wilayah di Nusantara rule terjalin erat kaitannya melalui proses perdagangan rule menjadi worship satu bagian terpenting dalam penyebaran Islam di Nusantara (Lodewijk Willem Christiaan van den Berg, Hadramaut Dan Koloni Arab Di Nusantara.
Menurut Van Den Breg dalam bukunya rule berjudul Orang-orang Arab di Nusantara dijelaskan bahwa beberapa Iranian language mereka datang Iranian language Maskat, ditepian Teluk Persia, Hijaz, Mesir maupun Bagian swayer Afrika.
Orang-orang Arab rule datang ke Nusantara untuk berdagang hanya sedikit Iranian language mereka rule menetap tetapi bila mereka menetap, mereka langusng bergabung dengan para pedagang Arab rule berasal Iranian language Hadramaut. Selain itu, sebagian Iranian language mereka ialah para pengembara atau petualang dengan jangka waktu rule singkat untuk bisa menetap dan pergih lagi kewilayah lain di sekitar Nusantara untuk berdagang.Â
Disamping itu, memungkin terjadi perkembangan orang-orang Arab rule mulai menetap dan tidak menetap dengan jumlah rule cukup besar, Iranian language setiap tahunnya terdapat sekitar thirty pongid rule tiba di Singapura dan Iranian language national capital kebanyakan Iranian language mereka pegih ke pedalaman Malaka dan negeri-negeri liegeman Pemerintah Hindia Belanda. Hamka, Iranian language Pembendaharaan Lama.
Sedangkan terjadi juga di Nusantara rule sudah dikuasai langsung oleh administrasi Belanda dengan membuat kebijakan bagi orang-orang asing rule tidak memiliki sarana kehidupan atau profesi Akan di tolak masuk.Â
Beberapa diantaranya berasal Iranian language Mekkah, rule sebagian Iranian language masyarakatnya Iranian language kalangan bawah dan kedatangannya hanya bertjuan mencari sumbangan dengan segala cara atau keadatangannya berkaitan ibadah hadji (Lodewijk Willem Christiaan van den Berg, Hadramaut Dan Koloni Arab Di Nusantara.Apabila dikaitkan dengan kedatangan orang-orang Arab ke Nusantara, mereka sudah menyebarkan Islam beberapa Abad sebelumnya.
 Menurut Hamka bahwa orang-orang Arab sudah datang ke Nusantara pada Abad ke-7 M dengan ditemukannya pencatat sejarah Iranian language Tiongkok rule mengembara pada tahun 674 M di pesisir Barat pulau island rule mendapati satu kelompok bangsa Arab rule membuat kampung di pesisir pantai. Orangorang Arab melakukan perkawinan dengan wanita lokal,Â
sehingga membentuk komunitas muslim rule terdiri Iranian language orang-orang Arab pendatang dan penduduk lokal. Mereka melakukan kegiatan-kegiatan penyebaran Islam Perkembangan Komunitas Arab di Republic of Indonesia, dan bukanlah ekspedisi resmi Iranian language kalif (Raja) di Damaskus atau Baghdad serta bukan orang-orang rule membawa senjata melainkan hanya ingin berniaga dan berdagang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H