Mohon tunggu...
Sendy Ferliano
Sendy Ferliano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UINSA

Seorang mahasiswa yang hobi menulis dalam bidang perekonomian

Selanjutnya

Tutup

Financial

Qris Cross-Border: Wujud Nyata Sistem Pembayaran yang Efisien

26 Oktober 2023   16:12 Diperbarui: 29 Oktober 2023   12:11 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.





Dunia digital yang perkembanganya sangat pesat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat. Masyarakat harus pandai-pandai dalam beradaptasi terhadap perkembangan digital yang cepat ini. Digitalisasi sendiri telah masuk ke semua bidang tak terkecuali di bidang ekonomi. Salah satu contohnya dalam bidang ekonomi adalah digitalisasi sistem pembayaran yang lebih dikenal dengan nama QRIS (Quick Respon Code Indonesia Standard).

QRIS sendiri merupakan format kode QR yang disetujui secara nasional di Indonesia. Tujuan awalnya adalah untuk menggabungkan beberapa metode pembayaran digital ke dalam satu kode QR yang dapat dipindai oleh berbagai aplikasi dan layanan pembayaran. 

Penerapan QRIS di Indonesia telah berhasil mengurangi hambatan pembayaran, memfasilitasi akses layanan keuangan bagi seluruh masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Data dari Bank Indonesia mencatat hingga Juni 2023, jumlah merchant QRIS mencapai 26,7 juta dengan jumlah pengguna QRIS sebanyak 37 juta. Jumlah tersebut mencapai 82% dari total target 45 juta pengguna pada tahun 2023.

Namun potensi QRIS tidak hanya terbatas di Indonesia saja, Bank Indonesia bersama ASPI telah mengembangkan konsep QRIS Cross-Border sebagai cara untuk mengintegrasikan standar QRIS di berbagai negara, sehingga memungkinkan transaksi lintas batas yang cepat dan efisien. 

Dilansir dalam asean2023.id (26/10/2023), Lima negara ASEAN termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina telah sepakat untuk bekerja sama dalam pembayaran lintas batas ASEAN menggunakan kode QR atau e-wallet. 

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, mereka memutuskan untuk menggunakan kode QR, pembayaran cepat, data, RTGS, dan transaksi mata uang lokal sebagai salah satu metode pembayaran di wilayah tersebut. Kesepakatan ini diraih dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Untuk mewujudkan sistem pembayaran lintas negara ini Bank Indonesia telah bekerja sama dengan  Bank sentral lima negara ASEAN, yaitu Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT), termasuk Indonesia. 

Dengan menggunakan QRIS untuk pembayaran lintas negara di ASEAN, harapanya negara-negara tidak lagi bergantung pada nilai dolar AS. Selanjutnya, kerja sama antar negara ASEAN semakin terintegrasi dan berkelanjutan. Sehingga dapat memperkuat perekonomian kawasan ASEAN secara global.

Apa Keunggulan yang ada di dalam QRIS Cross Border?

Keunggulan yang sangat terlihat nyata adalah efisein dalam melakukan pembayaran lintas negara. Contohnya jika masyarakat sedang berada di negara yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran digital seperti negara Thailand,Malaysia dapat langsung bertransaksi tanpa harus menukar uang ke money changer terlebih dahulu. Caranya cukup mudah masyarakat hanya perlu scan QR yang tertera, kemudian masukkan nominal sesuai mata uang jika di Thailand maka menggunakan Thai Baht, langkah selanjutnya konfirmasi tujuan dan Transaksi berhasil dengan cepat dan efisien.

Selain kemudahan dalam melakukan pembayaran, masyarakat juga perlu tahu ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk bertransaksi melalui QRIS Cross-Border, Seperti di  Thailand aplikasi yang bisa scan QRIS merchant Indonesia adalah Bangkok Bank, Krungsari dan CIMB THAI, kemudian untuk merchant PJP hanya bisa Bangkok Bank dan Krungsari.Namun untuk masyarakat Indonesia memiliki keunggulan ada banyak Aplikasi Pembayaran Indonesia yang support untuk QR Thailand seperti BCA, BSI, DANA, CIMB NIAGA, bank sinarmas, Bank mega dan akan diperluas dengan penyedia lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun