Mohon tunggu...
KKN DESA REJOSARI
KKN DESA REJOSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

KULIAH KERJA NYATA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Solusi Limbah Daun Kering Tebu, Tim KKN UM 2023 Luncurkan Rancangan Mesin Pencetak Briket

1 April 2023   14:07 Diperbarui: 1 April 2023   14:27 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambaran Perencanaan Rancangan Mesin Pencetak Briket)/Dokumentasi pribadi

Desa Rejosari merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bantur yang memiliki potensi hasil pertanian yang baik salah satunya adalah Tebu. Selain batang tebu yang dapat diolah menjadi bahan baku gula, daun tebu juga bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Namun di sisi lain selama ini masyarakat belum bisa memanfaatkan limbah daun tebu kering ini secara optimal. Dari observasi yang telah dilakukan ke beberapa penduduk desa di Rejosari, banyak ditemukan limbah daun tebu yang hanya dibuang begitu saja dan tidak diolah kembali, sehingga terjadi penumpukan limbah daun tebu di sekitar lahan.

Dari kondisi tersebut kami mahasiswa KKN menemukan solusi pengolahan limbah daun tebu, yaitu dengan membuat inovasi perencanaan rancangan mesin pencetak briket. Briket sendiri merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dinilai efektif untuk menggantikan minyak dan gas bumi yang semakin langka yang dapat dibuat dari bahan baku limbah pertanian salah satunya yaitu daun tebu kering yang mudah diperoleh di desa Rejosari yang mayoritas penduduk bergelut di bidang pertanian tebu.

Beragam jenis alat pencetak briket telah berkembang saat ini, dari mulai bentuk hingga teknologi yang digunakan yaitu mulai dari pencetak manual hingga pencetak berbasis elektrikal namun pada kenyataannya dalam proses produksinya masih mengalami beberapa kendala yakni proses pembuatannya mayoritas masih dikontrol oleh manusia dan kurang cepat pada pencetakannya sehingga kurang efektif dalam proses produksi.

Perencanaan rancangan mesin pencetak briket yang di tawarkan mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang ini bernama Briket Extruder Three Blade. Mesin pencetak briket ini dirancang mampu memproduksi briket 3800 kg/jam dengan daya motor sebesar 5 KW. Pemilihan daya ini disesuaikan dengan besar dan massa komponen yang digerakkan oleh motor pada mesin pencetak briket. Salah satu keunggulan mesin briket Extruder Three Blade ini yaitu dapat menghasilkan briket yang melimpah dengan durasi singkat. Kecepatan produksi ini dibantu oleh desain screw three blade sehingga efisiensi waktu dapat tercapai dengan hasil briket yang lebih padat.

Dari segi perawatan mesin extruder briket meliputi perawatan preventif antara lain pemeriksaan pada komponen mesin, pembersihan komponen, pelumasan, dan penggantian komponen apabila sudah mengalami kerusakan.

(Gambaran Perencanaan Rancangan Mesin Pencetak Briket)/Dokumentasi pribadi
(Gambaran Perencanaan Rancangan Mesin Pencetak Briket)/Dokumentasi pribadi

Selasa, 21/03/2023 -- Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Rejosari menyerahkan rancangan mesin Extruder Three Blade kepada perangkat Desa Rejosari. Dalam proses penyerahan rancangan tersebut, mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan terkait rancangan mesin Extruder Three Blade. Rancangan mesin Extruder Three Blade mendapatkan respon yang positif dari para perangkat desa. Menurut sekretaris desa Rejosari, Yuyus Adi Susanto mengatakan bahwa perencanan rancangan alat pengolahan limbah daun tebu kering ini sangat bermanfaat bagi warga yang memang didominasi oleh petani tebu, selain itu Yuyus Adi Susanto juga berharap bahwa program ini berkelanjutan kembali agar penerapannya dapat berjalan dengan baik, serta akan meningkatkan taraf ekonomi warga melalui produksi limbah daun tebu kering ini.

Perencanaan rancangan mesin ini juga menandakan wujud sinergi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat desa Rejosari dalam rangka sebagai bentuk solusi akan permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya petani tebu di desa Rejosari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun