Mohon tunggu...
Rolip Saptamaji
Rolip Saptamaji Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang toekang toelis jang dilepas dan toekang loekis jang terlepas ini kini mengambil djalan soenyi sebage toekang kritik jang memboeat gerah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Keinginan

20 Juli 2012   03:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5-10   tahun -- Ingin Menjadi Kakekku

----- ingin jadi polisi-----ingin jadi dokter----ingin jadi tukang delman----ingin jadi Brama kumbara----ingin jadi Bruce Lee

10-12 tahun -- Ingin Menjadi Ayahku

----- ingin jadi Son Goku--- ingin jadi Chinmi--- ingin jadi Lex Luthor----ingin jadi Superman----ingin jadi pendekar silat

12-15 tahun -- Ingin Menjadi Punk Rocker biar anak2 laen iri

----- ingin jadi pemain basket--- ingin jadi pembalap--- ingin jadi ganteng--- ingin jadi Budiman Sudjatmiko

15-17 tahun -- Ingin Menjadi Rockstar yang terkenal se Bandung

---- ingin seperti Sid Vicious--- ingin jadi Yngwie Malmstein---- ingin jadi Tom Delonge--- ingin jadi mahasiswa--- ingin jadi aktivis islam radikal

17-19 tahun -- ingin Menjadi Pelukis atau Seniman di Jogja

---- ingin jadi Yayak Yatmaka--- ingin jadi Rembrandt--- ingin menjadi aktivis leftist---- ingin jadi Don Juan Van Jatinangor--- ingin tinggal di Jogja

19-24 tahun -- ingin Menjadi aktivis Leftist populer

---- ingin revolusi---- ingin revolusi---- ingin revolusi---ingin menjadi Leon Trotsky----ingin menjadi Tan Malaka

24-26 tahun -- ingin Menjadi Intelektual Leftist

-----ingin revolusi---- ingin membangunkan Mbah Jenggot---- Ingin Orisinal

Keinginan adalah sumber inspirasi yang di determinasi oleh jalinan sejarah yang mengikat satu sama lain dan menghantui seperti kutukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun