Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Menggerakkan Perekonomian Indonesia

13 Juni 2024   11:46 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:50 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah gempuran era digital dan perubahan global yang dinamis, ekonomi kreatif menjelma menjadi kekuatan baru yang menggerakkan perekonomian Indonesia. Lebih dari sekadar seni dan budaya, ekonomi kreatif menyatukan ide, keterampilan, dan teknologi untuk menghasilkan produk dan jasa inovatif yang bernilai ekonomi tinggi.

Potensi ekonomi kreatif di Indonesia sangatlah besar. Riset Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang 7,38% terhadap PDB nasional pada tahun 2021, dengan nilai mencapai Rp1.162 triliun. Angka ini diprediksi terus meningkat di masa depan, menjadikannya salah satu penyumbang utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Keunggulan ekonomi kreatif terletak pada fleksibilitas dan daya tahannya. Di saat sektor lain terpuruk akibat krisis, ekonomi kreatif justru menunjukkan ketangguhannya. Hal ini dikarenakan sektor ini berbasis pada ide dan talenta manusia yang adaptif dan mampu berinovasi dengan cepat.

Pemerintah Indonesia pun terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui berbagai kebijakan dan program strategis. Salah satu contohnya adalah pembentukan Bekraf dan pemberian berbagai insentif bagi pelaku ekonomi kreatif. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor ini dan menjadikannya lokomotif baru bagi perekonomian nasional.

Berbagai peluang menarik terbuka bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Perkembangan teknologi digital membuka akses pasar yang lebih luas dan memungkinkan mereka untuk menjangkau konsumen global. Platform e-commerce dan media sosial menjadi sahabat baru bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produk dan jasa mereka.

Namun, di balik potensi dan peluang yang besar, terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi. Kurangnya akses permodalan, infrastruktur, dan edukasi masih menjadi kendala bagi para pelaku ekonomi kreatif. Selain itu, persaingan global yang semakin ketat juga perlu diwaspadai.

Menyikapi tantangan tersebut, diperlukan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dukungan dan pendampingan dari berbagai pihak sangatlah penting untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.

Ekonomi kreatif bukan hanya tentang uang dan keuntungan. Lebih dari itu, ekonomi kreatif adalah tentang identitas bangsa, budaya, dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui ekonomi kreatif, Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia kekayaan budaya dan talenta luar biasa yang dimilikinya.

Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Masa depan bangsa ini ada di tangan para pelaku ekonomi kreatif yang inovatif, kreatif, dan penuh semangat.

Beberapa contoh menarik tentang ekonomi kreatif di Indonesia:

Subsektor Fesyen Indonesia terkenal dengan batik, tenun, dan berbagai produk fesyen lainnya yang unik dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun