Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permadani Langit, Bumi Berkelambu

7 Februari 2024   15:09 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:24 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapal-kapal kecil berlayar perlahan,

Meninggalkan jejak perak di atas permadani awan.

Burung-burung bersenandung, memecah keheningan,

Melukiskan simfoni alam yang merdu dan riang.

Angin berbisik lembut, menyapa dedaunan,

Menyuarakan pujian kepada sang pencipta keindahan.

Oh, pagi bumi di atas awan,

Permadani langit yang mempesona pandangan.

Sebuah keajaiban alam yang tak terlupakan,

Menyentuh jiwa dengan keheningan dan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun