Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menemukan "Kita" di Tengah Riuh Dunia

3 Februari 2024   18:56 Diperbarui: 3 Februari 2024   19:00 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah hiruk pikuk dunia yang fana,

Terkadang jiwa terasa hampa dan terluka.

Mencari arti cinta yang sejati dan nyata,

Menemukan "kita" yang melengkapi jiwa.

Cinta bukan sekadar kata-kata indah,

Bukan pula tentang nafsu dan amarah.

Cinta adalah rasa yang tulus dan ikhlas,

Menerima kekurangan dan kelebihan tanpa batas.

Menemukan "kita" adalah sebuah anugerah,

Seperti menemukan harta karun yang terpendam.

Bersama melewati suka dan duka,

Saling menguatkan dalam badai kehidupan.

"Kita" adalah dua hati yang bersatu,

Dua jiwa yang saling melengkapi.

Bersama membangun mimpi dan masa depan,

Menciptakan kebahagiaan yang tak terkira.

Menemukan "kita" adalah sebuah perjalanan,

Perjalanan yang penuh rintangan dan ujian.

Namun, dengan cinta dan kasih sayang,

Kita akan mampu melewati semua rintangan.

Jagalah "kita" dengan sepenuh hati,

Rawatlah cinta dengan penuh kasih sayang.

"Kita" adalah harta yang paling berharga,

Sumber kebahagiaan yang tak tergantikan.

Bagi para pencari cinta sejati,

Janganlah pernah menyerah dan putus asa.

Percayalah bahwa "kita" ada di luar sana,

Menunggu untuk ditemukan dan disatukan.

Pesan

Menemukan "kita" bukanlah perkara mudah. Namun, dengan keyakinan dan usaha, cinta sejati akan menemukan jalannya. Jagalah "kita" dengan sepenuh hati, karena cinta adalah anugerah terindah dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun