Manis cinta, diam yang berbicara,
Mata berbinar, tangan menggenggam tangan.
Manis cinta, bukan kesempurnaan,
Tapi terima, kekuranganpun disayang.
Manis cinta, duka yang dibelah dua,
Sukacita yang digandakan, terbang tak terperi.
Manis cinta, tak luntur oleh waktu,
Makin dalam, seperti anggur tua.
Manis cinta, lagu tanpa lirik,
Hanya hati yang mengerti, di setiap nada.
Gula-gula di jantungku, kau taburkan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!