Lagi Rame!

Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja, Candu yang Tak Terhapus

28 Januari 2024 17:44 Diperbarui: 28 Januari 2024 17:53 157

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://pixabay.com/id/photos/pegunungan-burung-burung-100367/

Selalu menjadi tempatku untuk menepi

Dari hiruk pikuk duniawi

Puisi ini menggambarkan keindahan dan pesona senja yang mampu memikat hati siapapun yang melihatnya. Senja digambarkan sebagai candu yang tak bisa ditinggalkan, karena mampu membuat siapapun merasa tenang, bahagia, dan terlupakan dari segala beban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H