Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening yang Memeluk

28 Januari 2024   12:12 Diperbarui: 28 Januari 2024   12:18 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah hiruk pikuk kota

Di antara gemuruhnya gelombang

Di pelukan hening aku terbuai

Dalam kedamaian yang abadi

Hening yang menenangkan

Hening yang menyejukkan

Hening yang memberi kekuatan

Hening yang membuka mata

Dalam hening aku bisa mendengar

Detak jantungku yang berdebar

Dalam hening aku bisa merasakan

Nafasku yang mengalir

Dalam hening aku bisa melihat

Keindahan yang tak terlihat

Dalam hening aku bisa menemukan

Jalan yang tak terduga

Hening yang memeluk

Hening yang menenangkan

Hening yang menyejukkan

Hening yang membuka mata

Puisi ini menggambarkan tentang hening sebagai sesuatu yang menenangkan dan menyejukkan. Hening dapat menjadi tempat untuk beristirahat dari hiruk pikuk dunia. Dalam hening, kita dapat mendengar suara hati kita sendiri, merasakan keindahan alam semesta, dan menemukan jalan yang tersembunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun