Bulan purnama, permata malam,
Sinarmu lembut, menerangi alam.
Kau hadir senyap, di angkasa luas,
Menyanyi sunyi, menemani lintas.
Cahayamu perak, membelai bumi,
Menerangi dedaunan, hingga tak henti.
Membuat bintang malu, redup sinarnya,
Hanya kau terlihat, ratu di angkasa.
Engkau sak saksi, kisah manusia,
Dari bahagia, hingga duka lara.
Kau mendengar bisik, doa di malam sunyi,
Menjadi tempat curhat, bagi hati sepi.
Bulan purnama, permata malam,
Sinarmu teduh, membawa damai.
Engkau pengingat, waktu terus berlalu,
Tapi keindahanmu, abadi selalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI