Bulan purnama, permata malam,
Sinarmu lembut, menerangi alam.
Kau hadir senyap, di angkasa luas,
Menyanyi sunyi, menemani lintas.
Cahayamu perak, membelai bumi,
Menerangi dedaunan, hingga tak henti.
Membuat bintang malu, redup sinarnya,
Baca juga: Secangkir Kopi di Malam Sunyi
Hanya kau terlihat, ratu di angkasa.
Engkau sak saksi, kisah manusia,
Dari bahagia, hingga duka lara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!