Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jembatan Rindu

20 Januari 2024   18:01 Diperbarui: 20 Januari 2024   18:03 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/menjembatani-jalur-taman-3024773/

Di atas sungai yang tenang,

Jembatan berdiri kokoh,

Menyambungkan dua sisi,

Baca juga: Candu Rindu

Yang terpisah oleh jarak.

Jembatan rindu,

Jembatan yang menghubungkan

Jiwa-jiwa yang saling merindu,

Baca juga: Jejak Rindu

Meski terpisah oleh ruang.

Jembatan rindu,

Jembatan yang menjadi saksi,

Tentang cinta yang tak terungkap,

Dan harapan yang tak pernah pupus.

Jembatan rindu,

Jembatan yang menghubungkan

Dua hati yang saling mencintai,

Meski terpisah oleh waktu.

Jembatan rindu,

Jembatan yang menjadi simbol,

Tentang cinta yang abadi,

Meski terpisah oleh maut.

Puisi ini menggambarkan jembatan sebagai simbol dari cinta yang tak terungkap. Jembatan menghubungkan dua sisi yang terpisah oleh jarak, dan menjadi saksi tentang cinta yang tak terungkap. Jembatan juga menjadi simbol dari harapan yang tak pernah pupus, dan cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun