Saya termasuk orang yang sering menggunakan jas hujan. Hal ini karena saya tinggal di daerah yang sering hujan. Saya memiliki beberapa jas hujan, mulai dari jas hujan plastik, jas hujan karet, hingga jas hujan parasut.
Sebelumnya, saya sering mengalami masalah dengan jas hujan saya. Jas hujan saya sering bau apek, terutama setelah digunakan saat hujan deras. Bau apek ini membuat saya merasa tidak nyaman saat menggunakan jas hujan.
Saya pun mulai mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Saya membaca berbagai artikel dan tips tentang cara merawat jas hujan agar tidak bau apek.
Setelah mencoba berbagai cara, saya menemukan beberapa cara yang efektif untuk merawat jas hujan agar tidak bau apek. Berikut adalah cara-cara yang saya lakukan:
1. Jemur jas hujan setelah digunakan
Setelah menggunakan jas hujan, saya selalu menjemur jas hujan hingga kering sempurna. Saya tidak pernah membiarkan jas hujan dalam keadaan lembap, karena akan memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
2. Cuci jas hujan secara rutin
Saya mencuci jas hujan secara rutin, minimal seminggu sekali. Saya mencuci jas hujan dengan deterjen dan air hangat. Saya tidak menggunakan pemutih, karena bisa merusak bahan jas hujan.
3. Jangan mencuci jas hujan dengan mesin cuci
Saya tidak pernah mencuci jas hujan dengan mesin cuci. Saya mencuci jas hujan secara manual dengan tangan. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada bahan jas hujan.
4. Jangan menjemur jas hujan di bawah sinar matahari langsung
Saya tidak menjemur jas hujan di bawah sinar matahari langsung. Saya menjemur jas hujan di tempat yang teduh dan berangin. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada bahan jas hujan.
5. Simpan jas hujan di tempat yang kering dan sejuk
Saya menyimpan jas hujan di tempat yang kering dan sejuk. Saya tidak menyimpan jas hujan di tempat yang lembap, karena akan memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
6. Gunakan pewangi pakaian
Untuk mencegah jas hujan bau apek, saya selalu menyemprotkan pewangi pakaian pada jas hujan yang telah kering.
7. Bersihkan bagian dalam jas hujan
Saya juga membersihkan bagian dalam jas hujan. Bagian dalam jas hujan juga bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. Saya membersihkan bagian dalam jas hujan dengan sikat yang lembut.
Setelah saya melakukan cara-cara di atas, jas hujan saya tidak lagi bau apek. Saya merasa lebih nyaman saat menggunakan jas hujan.
Saya juga merasa jas hujan saya lebih awet dan tahan lama. Hal ini karena saya tidak lagi mencuci jas hujan dengan mesin cuci.
Tips Tambahan
Selain cara-cara di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda lakukan untuk merawat jas hujan agar tidak bau apek:
Jika jas hujan Anda memiliki lapisan anti air, jangan mencuci lapisan tersebut. Cukup cuci bagian luar jas hujan saja.
Jika jas hujan Anda memiliki lapisan reflektif, hindari mencucinya dengan mesin cuci. Cucilah jas hujan secara manual dengan tangan.
Jika jas hujan Anda memiliki lapisan bertekstur, gunakanlah sikat yang lembut untuk membersihkannya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa membuat jas hujan Anda awet dan tahan lama, serta tidak bau apek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H