Di jalanan berdebu, angin menerpa senyap,
Membawa bisik bayangmu yang samar-samar.
Jejak langkah kita dulu, kini terhapus kabut,
Baca juga: Angin Tak Ber-KTP
Hanyalah rindu yang setia, tinggal berjaga dalam samar.
Pohon-pohon tua bercerita tentang senyummu,
Daun-daun kering berdesir menyebut namamu.
Burung-burung berkicau mengiringi rinduku,
Baca juga: Manusia Kerupuk Melempem
Mengusik kenangan manis yang kian redup.
Bintang-bintang di langit kelam berkedip pilu,
Menjadi saksi bisu hati yang merindu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!