Memanjakan lidah dan hati
Memberi rasa yang semanis madu
Di setiap sajian yang dipadu
Gula, bisa jadi candu
Menarik hati untuk kian ingin
Merasa nikmat dan puas
Hingga tak lagi bisa berhenti
Gula, bisa jadi racun
Membahayakan tubuh dan jiwa
Jika dikonsumsi berlebihan
Bisa jadi penyebab penyakit
Gula, haruslah bijak digunakan
Sebagai pemanis yang tak boleh berlebihan
Agar tetap sehat dan bahagia
Tanpa harus mengorbankan diri
Gula, bisa jadi metafora
Rasa manis yang bisa memikat
Tapi juga bisa jadi bahaya
Jika tak bijak dinikmati
Puisi ini menggambarkan gula sebagai sesuatu yang manis dan memikat, namun juga bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Gula bisa menjadi metafora untuk segala hal yang menyenangkan, namun juga bisa menjadi racun jika dinikmati secara berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H