Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Cinta Abadi

15 Januari 2024   20:02 Diperbarui: 15 Januari 2024   20:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/anak-permainan-keluarga-cinta-3046494/

Ibu, kau adalah cahaya dalam hidupku

Kau adalah lentera yang selalu menerangi jalanku

Kau adalah bintang yang selalu memandu langkahku

Baca juga: Ibu

Ibu, kau adalah cinta abadi

Yang tak pernah pudar dimakan usia

Yang tak pernah luntur ditelan waktu

Baca juga: Keindahan Alam

Ibu, kau adalah pilar kekuatanku

Yang selalu menguatkanku dalam menghadapi tantangan

Yang selalu menyemangatiku dalam meraih cita-cita

Ibu, kau adalah sahabat terbaikku

Yang selalu ada untukku dalam suka dan duka

Yang selalu mendengarkan keluh kesahku

Ibu, kau adalah malaikat suciku

Yang selalu melindungiku dari bahaya

Yang selalu menjagaku dari marabahaya

Ibu, aku tak akan pernah bisa membalas jasamu

Aku hanya bisa berdoa dan berharap

Semoga kau selalu sehat dan bahagia

Puisi ini menceritakan tentang cinta seorang anak kepada ibunya. Cinta yang abadi, yang tak pernah pudar dimakan usia, dan yang tak pernah luntur ditelan waktu. Cinta yang menjadi pilar kekuatan, sahabat terbaik, dan malaikat suci bagi sang anak.

Puisi ini cocok untuk dibacakan di hari ibu atau di momen-momen spesial lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun