Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Alam adalah Anugerah Tuhan

15 Januari 2024   16:53 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:54 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik dedaunan yang hijau,

Tersimpan keindahan alam yang tersembunyi,

Suara burung yang berkicau,

Baca juga: Puisi: Akulah Kata

Menemaniku menikmati alam yang asri.

Angin yang sepoi-sepoi,

Menyentuh kulitku dengan lembut,

Menenangkan jiwaku yang lelah,

Dan membawaku ke alam mimpi yang indah.

Langit yang biru,

Bintang yang berkelap-kelip,

Dan bulan yang bersinar terang,

Membuatku takjub akan kebesaran Tuhan.

Alam adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai,

Mari kita jaga dan lestarikan,

Agar keindahannya tetap terjaga,

Untuk anak cucu kita nanti.

Puisi ini menggambarkan keindahan alam yang ada di sekitar kita. Dari dedaunan yang hijau, suara burung yang berkicau, angin yang sepoi-sepoi, langit yang biru, bintang yang berkelap-kelip, dan bulan yang bersinar terang. Semuanya adalah ciptaan Tuhan yang patut kita syukuri dan jaga kelestariannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun