Dina menangis, bukan sedih, tapi haru. Cinta mereka yang mekar di dunia maya akhirnya bisa bersemi di dunia nyata. Mereka berpelukan, dikelilingi penonton Melodia yang bersorak riuh.
Metaverse Melody menjadi legenda. Kisah cinta Dina dan Reza membuktikan bahwa cinta bisa mekar di mana saja, bahkan di dunia yang diciptakan piksel. Dunia maya dan dunia nyata berpadu, dan harmoni cinta mereka bergema selamanya.
Cerpen ini merefleksikan trend metaverse yang sedang booming, dan memadukannya dengan tema cinta remaja yang selalu populer. Kisahnya menggambarkan bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan bagi komunikasi dan koneksi, bahkan melampaui batas dunia nyata.
Selain tren metaverse, cerpen ini juga menyentuh isu keraguan dalam mengungkapkan perasaan, yang mungkin dialami banyak anak muda. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa cinta dan keberanian bisa ditemukan di mana saja, dan tak perlu takut untuk melangkahinya, baik di dunia maya maupun nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H