Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenakan Jam Tangan di Tubuh, Apakah Aman?

10 Januari 2024   20:10 Diperbarui: 10 Januari 2024   20:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam tangan merupakan salah satu aksesoris yang paling populer di dunia. Jam tangan tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur waktu, tetapi juga dapat menjadi simbol status, gaya, dan kepribadian.

Saat ini, ada berbagai macam jam tangan yang tersedia di pasaran. Mulai dari jam tangan analog klasik hingga jam tangan digital berteknologi tinggi. Ada juga jam tangan yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti berenang, berolahraga, atau bahkan menyelam.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengenakan jam tangan di tubuh. Hal ini karena jam tangan dapat berpotensi menyebabkan iritasi atau bahkan cedera, jika tidak digunakan dengan benar.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengenakan jam tangan di tubuh:

Pilihlah jam tangan yang sesuai dengan ukuran pergelangan tangan Anda Jam tangan yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi, sedangkan jam tangan yang terlalu longgar dapat terlepas dan menyebabkan cedera.

Gunakan tali jam tangan yang terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman.Tali jam tangan yang terbuat dari bahan yang keras atau kasar dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Jangan mengenakan jam tangan saat tidur. Hal ini karena jam tangan dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan iritasi pada kulit.

Hati-hati saat mengenakan jam tangan saat beraktivitas. Jam tangan dapat terlepas dan menyebabkan cedera, jika Anda mengenakannya saat berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang berisiko.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat terjadi akibat mengenakan jam tangan di tubuh secara tidak tepat:

Iritasi kulit Jam tangan yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti ruam, gatal, atau bahkan luka.

Cedera Jam tangan yang terlepas dapat menyebabkan cedera, seperti luka lecet, memar, atau bahkan patah tulang.

Gangguan aliran darah. Jam tangan yang terlalu ketat dapat mengganggu aliran darah, yang dapat menyebabkan pembengkakan atau bahkan kerusakan saraf.

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penting untuk mengenakan jam tangan dengan benar. Pilihlah jam tangan yang sesuai dengan ukuran pergelangan tangan Anda dan terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman. Hindari mengenakan jam tangan saat tidur dan beraktivitas, dan hati-hati saat mengenakan jam tangan saat berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang berisiko.

Jam tangan merupakan aksesoris yang dapat memberikan banyak manfaat, tetapi penting untuk mengenakannya dengan benar untuk menghindari dampak negatif. Dengan mengenakan jam tangan dengan benar, Anda dapat menikmati manfaat jam tangan tanpa harus khawatir akan mengalami iritasi atau cedera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun