Sejak kecil, saya sudah tertarik dengan burung-burung. Saya sering melihat burung-burung berkicau di taman dekat rumah saya. Suaranya yang merdu selalu membuat saya terhipnotis.
Ketika saya remaja, saya mulai tertarik untuk memelihara burung. Saya pun membeli seekor burung kenari. Burung kenari adalah salah satu jenis burung yang paling populer di Indonesia. Burung ini dikenal dengan suaranya yang merdu dan bulunya yang cantik.
Pada awalnya, saya merasa kesulitan untuk merawat burung kenari. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan agar burung kenari saya tetap sehat dan rajin berkicau. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai belajar cara merawat burung kenari.
Berikut adalah beberapa tips merawat burung kenari yang saya pelajari dari pengalaman pribadi saya:
1. Pilih kandang yang sesuai
Kandang adalah tempat tinggal burung kenari. Oleh karena itu, penting untuk memilih kandang yang sesuai dengan ukuran burung kenari. Kandang yang terlalu kecil dapat membuat burung kenari merasa tidak nyaman dan stres.
Kandang burung kenari harus memiliki ukuran minimal 30x20x40 cm. Kandang juga harus memiliki tempat bertengger, tempat mandi, dan tempat makan.
2. Berikan makanan yang bergizi
Burung kenari membutuhkan makanan yang bergizi agar tetap sehat dan rajin berkicau. Makanan yang baik untuk burung kenari adalah biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Anda bisa memberikan biji-bijian seperti milet, biji sawi, dan biji gandum. Anda juga bisa memberikan buah-buahan seperti apel, pisang, dan pepaya. Sayuran yang baik untuk burung kenari adalah wortel, sawi, dan bayam.
3. Berikan air bersih yang cukup
Burung kenari juga membutuhkan air bersih yang cukup. Air yang kotor dapat menyebabkan burung kenari terserang penyakit.
Anda harus mengganti air minum burung kenari setiap hari. Anda juga harus mencuci wadah air minum burung kenari secara rutin.
4. Jemur burung kenari secara rutin
Burung kenari membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kesehatannya. Anda bisa menjemur burung kenari selama 2-3 jam setiap hari.
Pastikan untuk menjemur burung kenari di tempat yang teduh dan tidak terlalu panas. Anda juga harus menghindari menjemur burung kenari saat cuaca sedang panas terik.
5. Bersihkan kandang secara rutin
Kandang yang kotor dapat menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan kandang burung kenari secara rutin.
Anda bisa membersihkan kandang burung kenari setiap hari. Anda bisa menggunakan lap atau sikat untuk membersihkan kotoran di kandang.
6. Jaga kebersihan lingkungan sekitar kandang
Lingkungan sekitar kandang juga perlu dijaga kebersihannya. Lingkungan yang kotor dapat menjadi sumber penyakit bagi burung kenari.
Anda bisa membersihkan lingkungan sekitar kandang setiap hari. Anda bisa menggunakan sapu atau pel untuk membersihkan kotoran di sekitar kandang.
7. Lakukan perawatan rutin
Selain memberikan makanan, air, dan tempat tinggal yang bersih, Anda juga perlu melakukan perawatan rutin pada burung kenari. Perawatan rutin ini meliputi:
Memotong bulu-bulu yang sudah rusak atau kusut
Memandikan burung kenari
Mencukur kuku burung kenari
Pengalaman Pribadi Saya
Setelah belajar cara merawat burung kenari, saya mulai menerapkan tips-tips tersebut pada burung kenari saya. Hasilnya, burung kenari saya tumbuh dengan sehat dan rajin berkicau.
Burung kenari saya sekarang sudah berusia 5 tahun. Bulunya masih terlihat indah dan suaranya masih merdu. Saya sangat senang bisa memelihara burung kenari.
Jika Anda tertarik untuk memelihara burung kenari, saya harap tips-tips di atas dapat membantu Anda. Dengan perawatan yang tepat, burung kenari Anda akan tumbuh dengan sehat dan rajin berkicau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
