Celana dalam adalah salah satu pakaian yang paling penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area genital. Celana dalam yang bersih dan kering dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mencegah terjadinya infeksi.
Namun, banyak orang yang tidak mengganti celana dalam mereka secara rutin. Padahal, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti:
Infeksi jamur
Celana dalam yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak jamur, terutama jamur Candida albicans. Jamur ini dapat menyebabkan infeksi jamur vagina, yang ditandai dengan gejala seperti gatal, iritasi, dan keputihan.
Infeksi saluran kemih (ISK)
Celana dalam yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri, terutama bakteri E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, yang ditandai dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan darah dalam urine.
Infeksi kulit
Celana dalam yang kotor dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti ruam, gatal, dan lecet. Iritasi kulit ini dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau bahan kimia yang terkandung dalam celana dalam.
Bau badan
Celana dalam yang kotor dapat mengeluarkan bau badan yang tidak sedap. Bau badan ini disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri.
Untuk mencegah berbagai risiko kesehatan tersebut, sebaiknya ganti celana dalam setiap hari, terutama jika Anda aktif berkegiatan. Jika Anda berkeringat banyak, Anda dapat mengganti celana dalam lebih dari sekali sehari.
Selain itu, perhatikan juga bahan celana dalam yang Anda kenakan. Pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan katun, karena bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kebersihan celana dalam:
Cuci celana dalam dengan air hangat dan sabun lembut.
Cuci celana dalam secara terpisah dari pakaian lain.
 Jemur celana dalam di tempat yang kering dan terkena sinar matahari langsung.
Jangan menyimpan celana dalam yang basah di dalam lemari.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kebersihan dan kesehatan area genital, serta mencegah berbagai risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh celana dalam kotor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H