Bukan bintang gemintang bersinar di matamu,
Bukan elang perkasa menari di sayapmu,
Tapi kasih yang senyap, mengalir tiada jemu,
Baca juga: Ibu, Penenun Mimpi dari Bantal Kapas
Pelangi di balik rinai duka, itulah dirimu.
Tanganmu bukan kelopak teratai putih,
Yang harum semerbak memikat kumbang,
Baca juga: Ibu dan Langit Vanili
Tapi telapak penuh guratan waktu dan sedih,
Menuliskan syair cinta, menenangkan pilu yang datang.
Baca juga: Ibu, Penjahit Mimpi
Suara bukan buluh perindu berbisik lembut,
Menyanyikan kisah peri di malam sunyi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!