Demi senyum keluarga, walau badan remuk redam
Dari reruntuhan gedung, mereka bangun istana
Dari dengung mesin, mereka ciptakan nada merdu
Tangan kasar itu, permata tak terkira harganya
Di balik hiruk pikuk, mereka nyanyikan lagu hidup yang tak pernah padam
Puisi ini bercerita tentang kehidupan para buruh Generasi Z di Indonesia. Generasi yang dikenal dengan jiwa gigih, pantang menyerah, dan optimis. Meski menghadapi kerasnya bekerja di pabrik, upah yang pas-pasan, dan kondisi kerja yang terkadang tidak ideal, mereka tetap berjuang untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan keluarga.
Makna yang terkandung dalam puisi ini adalah sebagai berikut:
Kegigihan Para buruh Gen Z memiliki semangat yang luar biasa untuk meraih mimpi mereka. Mereka tidak takut bekerja keras dan menghadapi tantangan.
Optimisme Meski hidup dalam keterbatasan, mereka tetap optimis dan percaya bahwa bisa mencapai masa depan yang lebih baik.
Pengorbanan Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan kesehatan mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mengejar mimpi.
Nilai kerja Puisi ini juga menekankan pentingnya nilai kerja keras dan ketekunan dalam meraih kesuksesan.